Yogyakarta, 29 Oktober 2021. Sejumlah guru dan karyawan dari Sekolah Dasar Negeri Gondolayu (SD Negeri Gondolayu), Cokrodiningratan, Kecamatan Jetis, Kota Yogyakarta menggandeng Ecoprint Yogyakarta (Eco.J) mengadakan workshop pembuatan ecoprinting.Â
Workshop ini diadakan dalam rangka pengenalan model kain ecoprint yang ramah lingkungan kepada Guru dan Karyawan. Sugiyatno selaku Kepala Sekolah SD Negeri Gondolayu mengemukakan bahwa selain diajarkan kepada guru dan karyawan, nantinya ecoprinting ini juga akan diajarkan kepada anak-anak sebagai pendidikan budaya dan lingkungan.
"Saya ingin mengenalkan ecoprint ini tadi kepada Anak-Anak, agar kedepannya bisa menjadi bekal Anak-Anak, terutama bagi Anak-Anak yang berkebutuhan khusus" tegas Sugiyatno.
Workshop ecoprinting ini dimulai pada pukul 08.00 WIB, dipandu oleh Pengrajin ecoprinting dari Eco.J yaitu Dedeh Marfuah, Rusjayanti, Cinderareni, Nur Hayani, dan Sujarti. Dedeh marfuah menjelaskan bahwa langkah awal pembuatan ecoprint ini adalah Mordanting atau perendaman kain di air yang sudah dicampuri tawas guna mempertahankan warna dasar kain dan membuka pori-pori kain agar gambar dapat tercetak.
"1.4 gram tawas dapat dicampur kedalam 1 liter air" Ucap Dedeh Marfuah menjelaskan.
Lalu, langkah terakhir yaitu fiksasi atau pengikat motif. Dalam proses ini kain yang sudah di tercap pola-pola daun tadi diangin-anginkan selama beberapa hari lalu direndam menggunakan air campuran tawas lagi agar motif dan warnanya dapat terkunci dan tercetak di atas kain.
"Jelas, nanti Anak-Anak akan lebih senang karena anak SD biasanya senang klotekan (baca: membuat bunyi-bunyian) memukul-mukul, jadi nanti dengan bakat Anak yang sudah ada kita tinggal mengarahkan." Ujar Daniel Jogantoro. []