Mohon tunggu...
Gensadita Pahlezi
Gensadita Pahlezi Mohon Tunggu... -

Sosiologi Unevirsitas Negeri Surabaya 2010|Ketua Bem - J Sejarah & Sosiologi 2012-2013 | Ketua Umum PMII Komisariat UNESA 2013-2014

Selanjutnya

Tutup

Politik

Terpilihnya Jokowi Membawa Kesengsaraan Rakyat

20 Oktober 2014   03:46 Diperbarui: 17 Juni 2015   20:26 153
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Pemilihan presiden tahun 2014 merupakan pemilihan presiden yang paling bersejarah sepanjang perjalanan Negara Indonesia. Ini di karenakan pada pemilu tahun 2014 terjadi banyak peristiwa sejarah yang tidak akan mungkin dilupakan oleh publik. Salah satu peristiwa sejarah tersebut adalah partisipasi masyarakat dalam pilpres 2014 yang sangat tinggi baik dalam kampanye dan maupun pemungutan suara. Ingar-binar Pilpres pun tidak sampai disitu di dunia maya persaingan wacana antar pendukung menambah ramainya suasana Pilpres tahun 2014.

Namun persaingan wacana tersebut terhenti ketika MK menetapkan Joko Widodo dan Jusuf Kalla sebagai presiden dan wakil presiden terpilih. Besok tanggal 20 oktober merupakan proses penutup dari rangkaian kegembiraan Pilpres. Berbagai acara penyambutan presiden baru pun telah dipersiapkan oleh rakyat Indonesia. Salah satu persiapan yang dilakukan di hari pelantikan adalah kirab budaya yang bertemakan pesta rakyat. Dalam kegiatan tersebut banyak relawan yang siap menderita demi nazarnya. Seperti yang di lakukan oleh artis yang tergabung dalam barisan relawan jokowi. Mereka rela sengsara untuk konser didepan ribuan orang tanpa bayaran sepersenpun. Menurut koordinator artis relawan jokowi Abdee Negara mengatakan bahwa apa yang mereka lakukan semata untuk menyambut sang Presiden yang diharapkan mampu membawa perubahan bagi Indonesia.

Selain dari kalangan artis, juga ada seorang bapak asal Karanganyar Jawa Tengah yang juga rela sengsara untuk menyambut terpilihnya jokowi. Bapak tersebut rela mengayuh becak dari Karanganyar menuju Jakarta hanya untuk mengantarkan sang presiden pujaan ke Istana Negara. Kesengseraan tersbut semoga tidak menghasilkan kekecewaan bagi mereka yang telah banyak berkorban dalam suksesi Pilpres 2014. Harapan besar jelas ada dalam benak mereka untuk melihat keberhasilan pemerintahan yang baru. Akhir kata penulis sampaikan “SELAMAT BEKERJA PEMERINTAHAN BARU”

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun