Hallo Genregers,
Seringkali kita merasa pekerjaan tidak ada habisnya dan waktu yang kurang untuk menyelesaikan semua pekerjaan. Hal ini terjadi karena pekerjaan yang banyak dan kurangnya manajemen waktu yang baik, padahal dalam sehari kita memiliki 24 jam.
Kemampuan manajemen waktu memiliki banyak manfaat untuk mendukung produktivitas kerja seperti, mengurangi stres, lebih banyak waktu luang, dan dapat mencapai goals. Dilansir dari corporatefinanceinstitute.com, kemampuan manajemen waktu yang baik merupakan kualitas yang dicari oleh banyak perusahaan.
Karena merupakan kemampuan yang penting, lalu bagaimana caranya agar kita dapat menyelesaikan semua pekerjaan dengan tepat waktu?
Nah, Dibawah ini merupakan beberapa cara agar Kamu dapat mengatur waktu kerja lebih produktif berikut ini!
1. Buat to-do-list pekerjaan
Membuat to-do-list pekerjaan per hari akan membantu Kamu menyelesaikan pekerjaan dengan lebih terencana dan teratur. Tanpa membuat to-do-list, Kamu juga akan menjadi bingung pekerjaan apa saja yang harus Kamu kerjakan dan selesaikan hari itu. Susun list pekerjaan berdasarkan prioritas, perhatikan mana pekerjaan atau kegiatan yang harus Kamu selesaikan lebih awal. Dengan demikian, Kamu bekerja dengan lebih teratur dan terencana.
Kamu bisa membuat catatan kecil pengingat tugas apa saja atau kegiatan apa yang harus kamu kerjakan. Kamu bisa merancang dari mulai sekalai per hari, atau dalam satu minggu, atau satu bulan.
Kamu juga bisa menandai tanggal dikalender mu agar kamu tahu ditanggal mana kamu sudah memiliki jadwal kegiatan sehingga tidak ada kegiatan yang bersamaan dalam satu waktu.
2. Disiplin dan Atur tenggat waktu
Setelah membuat daftar pekerjaan dan menentukan mana yang menjadi prioritas Kamu untuk dikerjakan, buat juga tenggat waktu untuk menyelesaikan setiap pekerjaan. Dengan membuat tenggat waktu sendiri, Kamu akan bekerja dengan fokus dan menghindari distraksi. Tidak membuat tenggat akan membuat waktu kerjamu menjadi 'jam karet', waktumu mungkin akan habis hanya untuk menyelesaikan satu pekerjaan, sedangkan pekerjaan lainnya masih menumpuk.
3. Istirahat dan Refresingkan diri
Dalam bekerja, tentu Kamu memerlukan waktu istirahat atau jeda agar tidak mengalami kejenuhan dan stres. Saat istirahat, lakukan hal-hal yang dapat membuatmu senang dan kembali fresh seperti bermain game, berbincang dengan rekan kerja, atau sekedar melihat pemandangan lewat jendela. Kamu dapat menerapkan rules 20-20-20 dari Kemenkes untuk menghindari Computer Vision Syndrome, dengan melakukan istirahat setiap 20 menit sekali, dengan memandang objek yang berjarak 20 kaki (6 meter) selama 20 detik. Atau kamu bisa menonton film sejenak, atau melakukan hal hal yang menyenangkan bagimu, entah bermain games, atau dengan membuat kerajinan. Apapun itu, setidaknya kamu sudah merefreskan otak mu dari pekerjaaan, tugas atau kegiatan yang berat.
4. Hindari hal-hal yang mendistraksi
Selanjutnya adalah, hindari hal-hal yang dapat mengganggu fokus, seperti bermain sosial media, Scrol Scrol Tiktok, nonton youtube, chattingan, Â berbincang dengan rekan kerja, membuka online shop, atau bermain game online di ponsel mu.
Kamu dapat melakukan hal-hal tersebut saat jam istirahat atau saat jeda mengerjakan suatu pekerjaan. Pastikan juga Kamu tidak melakukannya hingga lupa waktu dan membiarkan pekerjaan mu terbengkalai begitu saja.
5. Hindari multitasking
Banyak yang mengira bahwa multitasking berarti baik karena mampu menggarap beberapa pekerjaan sekaligus. Multitasking dinilai dapat menghemat waktu bekerja, padahal otak akan cenderung lebih mudah lelah saat Kamu mengerjakan beberapa pekerjaan dalam waktu bersamaan. Dilansir dari forbes.com, penelitian yang dilakukan oleh Universitas Stanford menjelaskan bahwa multitasking justru lebih tidak produktif jika dibandingkan dengan mengerjakan satu pekerjaan dalam satu waktu. Multitasking dapat mengurangi efisiensi dan kinerja Kamu karena otak hanya mampu fokus pada satu hal dalam satu waktu.
Oleh karena itu, Manajemen waktu merupakan kemampuan yang penting untuk mendukung efisiensi dalam menyelesaikan pekerjaan. Memiliki manajemen waktu yang buruk tentu memberi dampak negatif seperti alur kerja yang lambat, waktu yang terbuang, kurang kendali diri, kualitas kerja yang kurang, dan reputasi yang kurang baik.
Tentu saja Kamu dapat mempelajari dan meningkatkan kemampuan dalam mengatur waktu, Â Agar kegiatan keseharianmu bisa menjadi Lebih Produktif dari Skill Academy. Thank You
Karya Tulisan Innaka Dwi Citra Mayshara (Ketua Forum Genre Kabupaten Tangerang)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H