Setelah kemarin kita berkenalan dengan seorang virtual assistant melalui artikel ini, sekarang kita akan membahas sedikit tentang alur kerja virtual assistant. Sesuai dengan istilah yang digunakan yaitu virtual, sebenarnya antara seorang virtual assistant dan kliennya bisa saja tidak pernah bertatap muka secara langsung. Komunikasi yang dilakukan hampir seluruhnya melalui dunia maya; email, skype, dan media sejenis lainnya.
Oleh karena itu, yang menjadi dasar bagi kedua belah pihak untuk mengadakan suatu kerjasama bisnis adalah 'kepercayaan'. Klien harus percaya bahwa virtual assistant pilihannya mampu membantunya dari jarak jauh dan demikian pula sebaliknya, seorang virtual assistant mau tidak mau percaya bahwa kliennya akan dapat bekerjasama dengan baik selama pengerjaan proyek.
Sekarang ini dapat kita temukan beberapa nama penyedia jasa virtual assistant. Nama-nama ini menawarkan berbagai layanan sesuai kapabilitas mereka sebab orang-orang yang ada di belakang layar mereka adalah orang-orang dengan kapabilitas tertentu tersebut. Biasanya suatu proyek bersama virtual assistant dimulai dengan adanya permintaan dari pihak klien/ calon klien. Selanjutnya, penyedia jasa virtual assistant akan memberikan penawaran sesuai deskripsi pekerjaan yang diberikan klien/ calon klien tersebut.
Seringkali penyedia jasa meminta pembayaran down payment sekitar 20% - 30% dari total nilai proyek atau jika keduanya sepakat, klien/ calon klien bisa memberi semacam 'pilot project' dengan nominal kecil terlebih dahulu. Mengenai tarif, umumnya terdapat dua pilihan yaitu tarif per jam dan tarif per proyek. Pilihan mana yang lebih cocok dengan klien/ calon klien, tentu disesuaikan pula dengan jenis pekerjaan atau proyek yang diberikan.
Â
Nah, sampai sini dulu ya... Insya Allah kita lanjutkan lagi di lain kesempatan.
(bersambung)
Â
Posted by Genki Vira www.genkivirtualassistant.blogspot.com
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI