Mohon tunggu...
M.Aryza Anwar
M.Aryza Anwar Mohon Tunggu... -

saya asal lombok NTB, tinggal di jogja untuk belajar. hingga sekarang menulis untuk zine, zine doelank/majalah jalanan lombok.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Apresiasi Kami untuk Etos Cewek Lombok dalam Pacaran

14 April 2013   08:31 Diperbarui: 24 Juni 2015   15:13 1461
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1365901469451156101

Hhaa, kalau gitu saya bertanya juga, apa yang membuatmu mau membaca tulisan ini, padahal judulnya aja udah gak benar dan jelas-jelas oleng?. Apakah karena kalian suka dengan hal-hal yang goblog, tolol dan konyol?. Tanya kenapa...!!!

Jangan percaya tulisan ini. Dan baca jika kamu mau..!!!

Yang pertama, ane ingin sampaikan kepada seluruh cewek-cewek Lombok, bahwa ane mendukung sepenuhnya tingkah-tingkah kalian dalam pacaran. Kalian wanita-wanita yang ane idolakan dalam hati dan pikiran, kalian prempuan-prempuan tangguh dan tegar yang pernah ada, kalianlah cewek-cewek smart yang banyak berkorban untuk perkembangan daerah itu sendiri. Seharusnya kalian itu di dukung oleh semua kalangan. Miss Univers tingkat apa saja tak bisa mengalahkan kalian, karena kalian tak pernah berhenti berjuang membangun taraf hidup daerah yang semakin oke. Kalian adalah penggerak terbaik, mengalahkan para aktivis dan semuanya.

Sejauh ini, ane selalu mendengar tangisan-tangisan para cowok atau keluhan mereka tentang tingakah-tingkah cewek yang ada. Pasalanya, “cewek-cewek ini gak mau pacaran ame cowok-cowok yang gak modal”. Hhaa.. menolak mentah-mentah ungkapan isi hati cowok kalau motor yang di tunggang kagak kren. Bagaimana dan seperti apa saja ketulusan ungkapanya dan atau seindah apa saja kiasan kata-kata yang dinyatakan oleh para cowok untuk menggaet mereka, tetap saja di cuekin, kalau tungganganya hanya mengandalkan motor sumpra fit dan selevelnya. Hhaa sadistik yang kejam bagi cowok-cowok yang gak punya harta apa-apa. ngeriii…

Jadi, kerja keraslah untuk para cowok atau pemuda-pemuda Lombok yang ada. Mengenai kalian minjam motor teman atau lakuin usaha bagaimana aja yang instan lainnya, itu bukan yang menarik untuk ane tulis.

Sikap atau tingkah-tingkah cewek kepada cowok yang di atas seperti itu ialah yang ane sebut dengan "etos cewek Lombok", yang berkontribusi memperbaiki atau membangun taraf hidup bangsa Lombok itu sendiri?, atau paling amannya dengan mengatakan memotivasi kaum pria untuk kerja keras mengumpulkan materi sebanyak-banyaknya yang cukup, atau juga menyuruh lelaki untuk berpenghasilan dalam hidupnya sendiri/punya kerjaan tetap yang layak dan atau paling tidak mengingatkan para cowok akan kodratnya sendiri, yaitu bertangung jawab kepada pasangannya yang wajib menyiapkan kebutuhan materi untuk hidup di dunia. (Kalau belum-belum ngerti juga, mendingan kita brantem aja yuuuk).

Selain itu, bidadari-bidari Lombok ini sangat peka, bahkan lama-lama akan mengalahkan lavel cewek-cewek bandung yang sangat merhatiin penampilan-penampilan para cowok: style, trend, merek, sikap dan segalanya dah yang elit. Jadi kalian-kalian yang agak mirip dengan manusia-manusia purbakala, silahkan bergegas merubah penampilan kalian masing-masing biar gak ngelus-ngelus dada dengan mimik wajah penyakitan yang menyedihkan.

Tanpa kata atau pun melakukan seminar-seminar di universitas, cewek-cewek ini sudah berbuat lebih dulu dari siapa saja dalam membangun taraf hidup yang lebih produktif. Sesungguhnya mereka sangat pantas di beri gelar laskar-laskar srikandi yang sebenarnya, bahkan bisa di bilang  aset paling berharga yang dimiliki daerah. Iyakah..!! hhaa adow jancok.

Ane tak begitu tahu tentang teori-teori sosial, juga kagak hafal dengan teori-teori evolusinya, unsurnya, syaratnya dan yang lainnya, sebab buku ane memang kagak ada untuk ane baca, namun paling tidak ane akan berasumsi walaupun sangat ngaur. Perubahan social merupakan perubahan-perubahan yang terjadi dalam setruktur dan fungsi masyarakat, atau perubahan yang terjadi dalam hubungan social, dan dan dan, dan yang lainnya dah.. kemudian unsur-unsur dalam segalanyayang paling sempit itu ialah prempuan, wanita atau cewek-cewek?.

Tanpa ada cewek ane enggan kemana-mana, ane enggan lakuin apa-apa, ane sangat malas ngapain aja, mungkin ane gak tertarik juga ngomongin surga bersama teman-teman yang selalu berisik bahas bidadari tiap malam.

Intinya cewek itu salah satu actor paling penting dalam perubahan perilaku social. Kenapa engkau rela ketemuan dengan mengenakan baju sangat rapi, perpek, rela minjem motor, ganti hape, cukur rambut, pakai bedak kalau emang banci, bolos kerja, korupsi, maling, pesbukan, pergi ke mall, kerja, dsb, setidaknya karena cewek, prempuan, wanita.

Jadi sekali lagi, etos cewek-cewek Lombok yang seperti itu “yang ngelirik cowok bermodal dan menolak cowok kere” adalah salah satu cara atau kontribusi mereka untuk membangun perilaku social lebih produktif untuk daerah dan atau meningkatkan taraf hidup bangsa Lombok itu sendiri. Hhhaa

Saudari-saudari ane yang cantik, selamat berjuang untuk kita semua.. hhaa wassalam..

CATATAN: maaf sebesar-besarnya, tulisannya agak jalanan, ini memang jenis tulisan zine/majalah jalanan gambar from internet, berbie hidup dari amerika

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun