Mohon tunggu...
M.Aryza Anwar
M.Aryza Anwar Mohon Tunggu... -

saya asal lombok NTB, tinggal di jogja untuk belajar. hingga sekarang menulis untuk zine, zine doelank/majalah jalanan lombok.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Sasak days, pesta seni-budaya sasak terbesar yang akan ada di jogja

20 April 2013   00:26 Diperbarui: 24 Juni 2015   14:55 485
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13663921651470510710

Tanggal 20 april 2013 adalah hari puncaknya, pusat kota yogyakarta jalan malioboro akan diramaikan kembali seperti biasanya. Kali ini suku sasak diberikan kesempatan memamerkantradisi seni-budaya-nya di jogja untuk Indonesia. Dari pukul 13:30 hingga pukul 22:00 WIB.

Adat maupun tradisi lombok mungkin tak akan terlalu terlihat asing di mata orang-orang jawa, sebab budaya lombok banyak di pengaruhi oleh budaya jawa itu sendiri selain bali. Alat musik tradisonal, pakaian adat dan segala macam motif budaya akan terkesan sama walaupun sebenarnya berbeda. Tetapi walaupun begitu kota jogja tetap akan gempar dengan semua macam pertunjukan yang akan ada.

Gendang beleq akan di tabuh sekeras mungkin di Monumen Serangan Omoem Tujuh Maret tanpa henti, setelah arak-arakan pengantin melintasi sepanjang jalan malioboro yang di mulai dari taman parkir Abu Bakar Ali sampai di Monumen Serangan Omoem Tujuh Maret dalam melangsungkan tradisi nyongkolan, yaitu sebuah tradisi pernikahan lombok. Selama itu para pengunjung malioboro akan melihat songket, lambung, sapuk, keris dan lain-lainnya yang khas dari daerah lombok NTB.

Sedangkan di alun-alun utara jogja akan berubah menjadi kampung lombok. Di tempat ini akan di desain sedemikian rupa rumah-rumah adat suku-sasak beserta pertunjukkan kesenian-kesenian tradisional lombok, seperti prisaian yang telah lama dikagumi oleh dunia, genderung, wayang lombok dan musik etnik yang telah populer.

Sejauh ini kami orang-orang lombok siap membuat suatu kejutan dijogja untuk indonesia, selama enam bulan kami menyiapkan segalanya yang dibutuhkan dalam proses pengadaanya, mencari sponsor sana-sini yang mau mendukung dalam pelaksanaanya, mengadakan survai lewat dunia maya dan nyata untuk mencari orang-orang lombok yang menyebar di bumi nusantara indonesia untuk bisa kumpul membicarakan yang seharusnya dibicarakan, termasuk membangun komunikasi dengan pemerintah daerah, Gubernur, Bupati dan Dinas-dinasPariwisata.

Semoga event ini bisa di terima dan dismartkan oleh semua pengunjung yang datang menyaksikan acara ini, entah para bule-bule, local dan orang jogja itu sendiri. wassalam

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun