Omong omong berlatar di tahun  1862. Cinematography film ini  cakep banget dalam memvisualisasikan era di tahun 1862.
Di berberapa kesempatan kita bakal mendengar sound efect yg sama berulang kali yg makin membuat film ini semakin misterius, semakin intens. Dan juga kita bakal terus penasaran sebenarnya apa yg terjadi sama si Anna kok bisa dia masih tetap sehat walau GK makan 4 bulan.
Dan tentu saja film ini memiliki produksi value yg tinggi , dan yg sangat mendukung film ini adalah pakaian yg di gunakan para pemain nya yg mencerminkan era tahun itu.
The wonder bakal ngasih kita dua prespektif yg berbeda dalam melihat kasus nya Anna , dari sisi sains dan agama.
Demikianlah Review Singkat ku mengenai film The Wonder dengan Florence Pugh sebagai pemeran utama.Â
Dari segi cerita, film ini memang memiliki potensi besar untuk mengundang perhatian penonton dengan nuansa misteri dan ketegangan yang dibangun dengan baik. Selain itu, akting Florence Pugh yang memukau juga menjadi salah satu kelebihan yang bisa dinikmati oleh penonton.
bagi kamu yang menyukai film dengan genre yang sama, The Wonder dapat menjadi pilihan yang tepat untuk ditonton.
 Dalam kesempatan ini, aku berharap review ku dapat memberikan gambaran yang lebih jelas bagi para penonton yang ingin menonton film ini. Terima kasih telah membaca review singkat sederhana ku ini, dan sampai jumpa di Review Singkat berikutnya!
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
