Mohon tunggu...
Dea
Dea Mohon Tunggu... wiraswasta -

Nothing important

Selanjutnya

Tutup

Humor

Ulah Supir Taxi Gelap

3 Maret 2011   15:25 Diperbarui: 26 Juni 2015   08:06 503
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humor. Sumber ilustrasi: PEXELS/Gratisography

Bung Opik akhirnya melepaskan masa lajangnya ketika menemukan wanita idaman di http://hiburan.kompasiana.com/humor/2011/03/03/bila-kompasianer-mencari-jodoh/ yang sangat didambakan selama ini, tapi ya... dasar namanya bung opik yang seneng jajan di luar selalu mencari kesempatan.

Pada suatu hari bung opik merasa sangat senang setelah bertemu dengan miss cuek di blok M dan bisa mengajak nya kencan, padahal mereka baru saja berkenalan beberapa jam yang lalu. Malam itu bung opik mengajaknya ke Puncak dan merekapun melakukan "hal-hal yang diinginkan" di sela-sela kebun teh.

Setelah bergumul sekian lama akhirnya mereka kelelahan, terdengar nafas bung opik tersengal-sengal bak pasien rumah sakit yang terkena penyakit asma akut. Kemudian miss cuek pun berkata lirih: "bung opik, maaf ya saya lupa bilang...."  sambil merapikan rambut dan pakaiannya yang sempat kusut. Mo bilang apa sih miss cuek!  sapa bung opik lembut.... "anu bung sebenarnya saya itu wanita professional. Jadi apa yang barusan kita lakukan nggak gratis lo!, bung opik cukup bayar saya 200 ribu rupiah aja" kata miss cuek tersipu-sipu.

Dengan kalem bung opik menjawab: " oh nggak apa-apa koq! kamu nggak usah merasa bersalah, aku juga sebenarnya mau bilang  kalau saya itu supir taksi gelap dan untuk ongkos dari blok M ke Puncak kamu cukup bayar 250 ribu rupiah aja"

Miss Cuek: @%$# ???

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun