Mohon tunggu...
Dea
Dea Mohon Tunggu... wiraswasta -

Nothing important

Selanjutnya

Tutup

Humor

Kisah Maskolis dkk.

11 Februari 2012   01:33 Diperbarui: 25 Juni 2015   19:48 504
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Alkisah Maskolis seorang remaja yang baru saja melepaskan masa kanak-kanak meminta bimbingan pada teman di kompasiana agar bisa eksiss dilingkungan “Planet Kenthir”.

Keluguan dan kepolosannya menjadikan dirinya slalu menjadi bahan tertawaan teman-teman, baru melihat wajahnya saja kita sudah dibuat tertawa apalagi mendengarkan celotehannya. Wah…. Seru deh!!! Walaupun agak aneh tapi dia sangat bersahabat apalagi bila sedang ngobrol dengan teman-teman dari species yang sama seperti: WePe, OPik, R-82 dkk. Lainnya. hehehehe………

Suatu hari saya sempat dibuat tertawa terbahak-bahak mendengarkan jawaban Maskolis saat teman speciesnya bertanya sesuatu yang agak menjurus pembicaraan orang dewasa. WePe yang konon senang berpakaian ala wanita bertanya kepada teman-teman di salah satu warung pojok mpok Hawa tentang kegunaan kain”; R-82 : ya….. buat shalat ! kan bisa nutupin aurat, jelasnya. WePe: klo aku sih…. bisa buat gaun lah…… Bung Opik: hmmm…. aku sih buat nutupin bulu2 my princess yg lebat-lebat (sambil malu2) Maskolis: eh….. buat di emut-emut !!! Loh koq bisa!!! Hampir serentak dan setengah berteriak yang lain nggak percaya……… Dengan polosnya Maskolis menjelaskan: itu loh waktu aku suka tidur bareng OrTu satu kamar, ibu ku sering bilang sama bapak, “ Pak ayo cepat buka kainnya! Aku mo emut-emut !  mumpung Maskolis dah bobo…. ????

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun