Mohon tunggu...
Geni Astika
Geni Astika Mohon Tunggu... -

Jurnalis Cilik

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Sebanyak 1.224 KK di Sigi, Dapat Tabung Gas Elpiji 3 Kilo Gram Gratis

24 Desember 2014   06:27 Diperbarui: 17 Juni 2015   14:35 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1419423837659856814

[caption id="" align="alignnone" width="577" caption="Sejumlah warga saat mau mengambil paket kompor gas dan tabung elpiji grtis di Balai Desa Kalukubula,Kecamatan Biromaru, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah Selasa(23/12/2014)"]
[/caption]

SIGI-Pemerintah Desa Kalukubula Kecamatan Sigi Biromaru mendistribusikan 1.224 paket kompor dan tabung gas elpiji tiga kilogram kepada warganya  untuk keperluan memasak dari minyak tanah beralih ke kompor gas elpiji.

Walaupun pembagian diberikan secara cuma-cuma, warga yang namanya terdaftar dalam penerima paket kompor gas, mereka diminta untuk melunasi pajak bumi dan bangunan (PBB) sebagai syarat utama, disamping membawa kartu tanda penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga (KK).
Kaur Pembangunan Pemerintah Desa Kalukubula Moh. Ardiansyah menjelaskan, sebenarnya stroke pembayaran BPP tidak menjadi syarat mutlak, namun karena ada arahan lisan dari Camat maka pelunasan PBB diikutsertakan sebagai syarat pengambilan paket kompor gas elpiji.

"Sampai sekarang warga tidak ada yang keberatan," kata Ardiansyah

Pembagian paket kompor gas yang dibagikan ke warga sejak hari Juma'at (19/12) lalu, baru sekitar 50 persen lebih yang terdistribusikan ke warga, itupun setelah dicek terdapat beberapa kompor yang rusak, sementara bagi warga yang belum  mengambil masih ditunggu hingga Jum'at (26/12).

"Ada sekitar 60an, rata-rata kompor yang rusak, dan akan kami kembalikan untuk ditukar dengan kompor yang baik," ujarnya.Dari 1.224 KK yang terdaftar dalam penerema paket kompor gas, menurut Ardiansyah masih ada sekitar 140an  warga yang namanya telah didaftar ternyata tidak keluar dalam daftar paket penerima kompor gas elpiji tersebut.
Arfiah (57) warga dusun 8 mengaku namanya tidak keluar dalam daftar penerima kompor gas, akhirnya Ia disarankan petugas untuk mendaftar  ulang dengan mengisi formulir menunggu pembagian pada bulan Januari tahun depan.(ras)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun