Piala Asia 2023 Qatar yang saat ini sedang berlangsung sangat mungkin menjadi panggung evaluasi kinerja Shin Tae-yong (STY) bersama tim nasional Indonesia. STY tercatat telah menjadi peramu strategi tim nasional Indonesia selama lebih kurang 4 tahun.
GelaranErick Tohir selaku ketua umum PSSI dalam hal ini mengutarakan bahwa STY akan mendapat perpanjangan kontrak jika berhasil mencapai target yang telah disepakati antara federasi dengan STY. Kontrak STY sendiri bersama tim nasional Indonesia akan berakhir di pertengahan 2024 ini. Sebagaimana kita ketahui, STY dan PSSI sepakat untuk Indonesia lolos ke babak 16 besar Piala Asia 2023 Qatar.
Hasil Minor
Cukup masuk akal bahwa kinerja STY bersama tim nasional Indonesia untuk dievaluasi jika target prestasi yang telah disepakati tidak tercapai, mengingat sebagai seorang pelatih STY tentunya memiliki tanggung jawab terhadap kinerja dan kualitas tim nasional.
Terlebih selama melatih tim nasional Indonesia selama kurang lebih 4 tahun, STY juga mencatatkan hasil minor bersama skuad garuda, diantaranya kegagalan menjadi juara Piala AFF di dua edisi 2020 dan 2022, gagal meraih medali emas Sea Games 2021, serta gurgur pada fase grup Piala Asia U-20.
Kegagalan menjadi juara Piala AFF di dua edisi 2022 dan 2022 banyak menjadi sorotan publik bola tanah air, hal ini bukan tanpa alasan, mengingat bagaimana kita akan berkompetisi secara kompetitif pada level asia jika pada level asia tenggara saja kita belum dapat mewujudkannya.
Kendati STY mencatatkan beberapa hasil minor bersama tim nasional Indonesia, tidak dapat dipungkiri bahwa STY berhasil membawa skuad garuda berproses dengan baik. Puncaknya, ketika STY sukses mengantarkan tim nasional Indonesa dari berbagai kelompok umur untuk dapat tampil di gelaran Piala Asia melalui jalur kualifikasi, bukan tuan rumah.
Optimisme Suporter
Bambang Pamungkas, mantan penyerang tim nasional Indonesia menilai bahwa tim nasional Indonesia bersama STY telah berproses cukup baik dan berada pada jalan yang benar. BP sapaan akrab Bambang Pamungkas turut khawatir jika STY harus diganti dalam waktu dekat dan mengganti STY sebagai pelatih kepala tim nasional Indonesia dinilai bukan sebagai sebuah keputusan yang tepat.
"Walaupun memang di event-event level regional kita masih gagal. Namun, jika kita melihat gambaran yang lebih besar, menurut saya, tim nasional Indonesia ini sudah berproses dengan benar. Makanya saya khawatir kalau ada suara-suara yang mengatakan bahwa Shin Tae-yong diganti saja. Jujur saja saya khawatir, karena pengalaman saya mengatakan bahwa itu bukan solusi yang tepat."
Melihat perkembangan postive tim nasional Indonesia bersama STY, beberapa kelompok lapisan suporter nampak optimis suatu saat nanti tim nasional dapat mengangkat trofi serta kompetitif di level sepak bola yang lebih tinggi. Sebagai seorang pelatih, STY juga sukses mendapatkan dukungan dari beberapa kelompok suporter.
Beberapa kelompok suporter yang secara terang-terangan membela STY disinyalir merupakan kelompok suporter militan yang telah lelah melihat carut marutnya tim nasional di era sebelumnya.
Dukungan suporter ini tentunya menjadi privilege tersendiri bagi STY, mengingat sebagai seorang pelatih tentunya sulit mendapatkan dukungan dan kepercayaan dari suporter yang tidak menganggap trofi dan juara sebagai sebuah patokan keberhasilan.