Piala Asia 2023 Qatar tinggal menghitung hari, pemantapan taktik dan mental pemain harusnya telah usai.Â
Sayangnya di tiga laga uji coba menjelang perhelatan Piala Asia 2023 Qatar, performa tim nasional Indonesia dapat dikatakan kurang memuaskan, bukan hanya pemain lokal pemain keturunan yang digadang-gadang mampu meningkatkan performa tim juga tampil tidak sesuai ekspektasi.
Pemain-pemain keturunan yang melalui proses naturalisasi belum menunjukkan performa yang diharapan pada tiga laga uji coba yang dilalui. Pada laga uji coba pertama menghadapi Libya, yang berlangsung Selasa (2/1/2024) di Stadion Kompleks Olahraga Mardan, Antalya, Turki.Â
Skuad garuda harus menelan kekalahan mencolok dengan skor 0-4. Sementara pada laga uji coba menghadapi Libya pada Jumat (5/1/2024), anak asuh STY kembali harus mengakui keunggulan Libya dengan skor 1-2.
Hasil negative skuad garuda kembali berlanjut pada uji coba ke tiga, berhadapan dengan tim terbaik ke dua di asia Iran, di Al Rayyan Training Ground pada Selasa (9/1/2024) skuad garuda kembali harus menelan kekalahan dengan skor mencolok 0-5.
Dalam konferensi pers via daring setelah laga uji coba pertama menghadapi Libya pada Rabu (3/1/2024), STY menegaskan bahwa laga uji coba pertama dari dua duel uji coba melawan Libya tidak ditujukan untuk mencari hasil akhir.Â
Itu ditegaskan melalui keputusan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) untuk tidak mendaftarkan pertandingan itu sebagai laga "FIFA A" yang bisa memberikan poin bagi ranking FIFA. Kekalahan mencolok atas Libya dinilai masih dalam hal yang wajar.
"Suporter Indonesia pastinya kecewa besar setelah kami kalah dari Libya, tetapi suporter tidak perlu khawatir tentang kekalahan kemarin. Saya tidak melihat skor karena kami ingin melihat kondisi fisik pemain setelah menjalani latihan fisik intensitas tinggi dan ada pula yang baru bergabung pemusatan latihan." ujar Shin yang melakukan sesi konferensi pers sebelum memimpin sesi latihan tim nasional.
Kendati memberikan pernyataan demikian, STY nampak tidak dapat menyembunyikan rasa kecewa atas penampilan skuad garuda yang berbuah kekalahan tersebut.Â
Dalam beberapa kesempatan ketika tersorot di kamera layar kaca, STY nampak menggeleng-geleng kepala dan menampilkan wajah cemberut saat menyaksikan peforma anak asuhannya, terutama di babak kedua.
Kritik besar juga ditujukan kepada para pemain keturunan, performa para pemain naturalisasi yang tampil di tiga laga uji coba dapat dikatakan jauh dari harapan. Alih-alih mereka dapat mengangkat performa, sejumlah pemain keturunan justru nampak melakukan blunder.