Bhayangkara Presisi Indonesia hingga pekan ke 22 BRI liga 1 masih berada di dasar klasemen dengan 12 point, terpaut 12 point dari peringkat 15 Persis Solo yang merupakan posisi aman.
Tim asuhan Mario Gomez sangat membutuhkan point penuh jika ingin berjuang dan keluar dari zona degradasi serta terhindar dari kompetisi liga 2 musim depan.
Mario Gomez yakin timnya dapat meraih 3 point melawan Persita pada laga yang akan di gelar di Stadion Patriot CandaBhaga Bekasi mendatang pasca rangkaian hasil seri yang ia terima di 5 laga terakhir BRI Liga 1.
Bhayangkara FC tercatat belum pernah menang di 22 laga terakhir BRI Liga 1, kemenangan terakhir kali diraih tim berjuluk the guardian tersebut pada 14 April 2023 ketika mempermalukan Arema FC 0-3 dikandangnya.
Besar kemungkinan pemain bintang mereka, Radja Nainggolan belum dapat tampil bersama Bhayangkara FC di pekan 23 ini, cidera yang dialami eks pemain Inter Milan tersebut terpaksa mengharuskan sang pemain untuk menepi terlebih dahulu.
Praktis Bhayangkara FC dengan belum dapat tampilnya Radja Nainggolan masih akan mengandalkan kreatifitas Matias Mier dan kecepatan Osvaldo Haay untuk menyulitkan lini pertahanan Persita.
Matias Mier sendiri saat ini tercatat sebagai pemain dengan jumlah assist terbanyak di BRI Liga 1 hingga pekan ke 22. Tercatat Matias Mier telah mengoleksi 6 assit dan terpaut 3 assist dari Alexis Messidoro.
Selain Matias Mier dan Osvaldo Haay, lini pertahanan Persita juga harus mewaspadai pergerakan salah satu top scorer BRI Liga 1 musim ini, Junior Brandao. Brandao telah mengoleksi 12 gol dan hanya terpaut 2 gol dari sang top scorer David da Silva.
Pada laga pekan ke 22, Brandao sukses menyulitkan lini pertahanan tim tuan rumah PSM Makassar. Gol penyama kedudukan yang dilesahkan Brandao sukses menghindarkan Bhayangkara dari kekalahan.
Tidak berbeda jauh dengan Bhayangkara FC, tim tamu Persita Tangerang juga harus menang jika ingin terhindar dari zona degradasi Persita Tangerang saat ini berada diperingkat 13 dengan 26 point, posisi Persita jelas tidak aman mengingat selisih point dengan 2 tim dibawahnya relatife berdekatan.
Persis dan Persebaya sewaktu waktu dapat menggusur Persita jika lengah. Persita sendiri terlihat belum konsisten kendati di laga terakhir sukses mempercundangi tim tamu Persikabo 1973, lini pertahanan Persita terhitung rapuh. Saat ini Persita menjadi salah satu tim dengan pertahanan terburuk di BRI liga 1.