Mohon tunggu...
Sugeng priyadi
Sugeng priyadi Mohon Tunggu... Guru - Teacher of Global Islamic School Serpong

Hidup untuk belajar. Belajar untuk hidup

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Mengajar dengan Bahagia ala Finlandia

14 Mei 2020   17:48 Diperbarui: 17 Mei 2020   03:14 1778
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

2. Kesejahteraan

Ada cerita menarik di buku ini. Masa awal bang Timothy menjadi guru di Finlandia, dengan semangat 45, dia langsung menghubungi kepsek untuk meminta pembekalan dan orientasi awal.

Waktu itu sedang libur semester. Dan kepseknya membalas dengan santai kalau dia akan pergi mendaki gunung selama liburan ini.

Ia juga merekomendasikan Timothy untuk bertanya kepada salah satu guru berpengalaman di sekolah. Setali tiga uang, guru tersebut baru membalas email dari Timothy ketika liburan sudah selesai.

Guru guru di Finlandia sangat menghargai waktu istirahat dan waktu berlibur. Bagi mereka, tidak ada istilah kerjaan yang dibawa pulang ke rumah.

Pun dengan murid-muridnya, hampir tidak ada beban PR yang memberatkan untuk dikerjakan. Dengan waktu istirahat dan berlibur yang cukup, mereka bisa lebih fokus mengajar esoknya

3. Mandiri

Murid murid di Finlandia terbiasa melakukan semuanya sendiri, termasuk pulang dan pergi sekolah sendiri. Tanpa diantar oleh orang tua atau bis jemputan.

Bahkan ada salah satu murid yang sudah terbiasa pulang dan pergi sekolah dengan berjalan kaki semenjak TK, padahal jarak sekolah dan rumahnya mencapai hampir satu kilometer.

Dan bahkan dalam beberapa hal, murid murid di Finlandia juga diberikan kebebasan dan kemandirian dalam menentukan projek atau aktivitas pembelajaran mereka sendiri.

4. Penguasaan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun