Mohon tunggu...
Nebougis 17
Nebougis 17 Mohon Tunggu... Administrasi - catatan kaleng

panggil saya, Nebo

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Mimpi Basah

26 Agustus 2011   02:44 Diperbarui: 26 Juni 2015   02:28 118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

lakon senja dipundak pelepah

gurindam hilang dalam sunyi

menjadi tari-tari

menuju malam persembunyian

.

Terik bulan menjadi lukisan

Didinding rapuh matamu

Ketika mulai retak

tubuhku tergeletak menjadi ratusan kunang-kunang

.

Tikar cerita masih tampak lusuh

Untuk ditiduri merenangi larut

Waktu aku takut

Mimpi-mimpi telah basah oleh ludah subuh

.

-nb, mmj 0811-

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun