Mohon tunggu...
Nebougis 17
Nebougis 17 Mohon Tunggu... Administrasi - catatan kaleng

panggil saya, Nebo

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Lituasiteru

18 Mei 2011   06:51 Diperbarui: 26 Juni 2015   05:31 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

katakan padaku
tentang lituasiteru
.
ia pendaki ke puncak tinggi
tak lelah, takpun rebah
duduklah dan resapi lagi sejenak, katanya
jika kaki tersandung waktu
sebab waktu adalah persinggahan
.
ceritakan padaku
tentang lituasiteru
.
ia penyelam ke dasar terdalam
semakin kau selami semakin kau dapati
tenangkanlah hati saat jauh, katanya
karena jarak bukanlah pemisah tapi permulaan
mau kemana kau menuju
.
ini masih
tentang lituasiteru
dua yang jadi satu
jika kau melihat maka jangan lupa
mendengar dan merasa
bukankah cinta itu totalitas?
.

mmj -nb0511-

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun