Nabire (23/11) -- Pemerintah Provinsi Papua Tengah mengapresiasi kontribusi Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) dalam mendukung pembangunan daerah, khususnya di era Daerah Otonomi Baru (DOB) Papua Tengah yang terbentuk berdasarkan UU No. 15 Tahun 2022. Penghargaan ini disampaikan Asisten I Setda Papua Tengah, Manase Kadepa, mewakili Penjabat Gubernur Papua Tengah, dalam acara pengukuhan pengurus DPW LDII Papua Tengah masa bakti 2024-2029 di Gedung Serba Guna Ganjar Waluyo, Nabire, Sabtu (23/11).
Manase Kadepa menyatakan, kehadiran LDII di Papua Tengah merupakan bagian dari penguatan organisasi dakwah ini yang kini memiliki 37 DPW di seluruh Indonesia. Ia menegaskan, LDII memiliki peran strategis dalam membangun sumber daya manusia (SDM) yang unggul dan religius, yang sejalan dengan visi Indonesia Emas 2045.
"Kontribusi LDII dalam delapan bidang pengabdian sangat kami harapkan untuk mendukung pembangunan daerah, terutama di bidang pendidikan, kebangsaan, dan kesejahteraan masyarakat," kata Manase. Ia juga mendorong agar program LDII disesuaikan dengan kebutuhan lokal sehingga lebih efektif dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat Papua Tengah.
Ketua Umum DPP LDII, KH Chriswanto Santoso, yang hadir dalam acara tersebut, melantik pengurus baru dan menekankan pentingnya kerja nyata untuk masyarakat. "Kami meminta pengurus yang baru dilantik segera beradaptasi dan bekerja sama dengan masyarakat serta pemerintah setempat. Prinsip kami adalah menjadi manusia yang bermanfaat bagi sesama," ujarnya.
Chriswanto juga mendorong sinergi antara LDII dan berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah dan organisasi masyarakat, dengan paradigma "bersanding, bukan bersaing." Ia berharap kehadiran LDII dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Papua Tengah tanpa mengabaikan nilai-nilai budaya setempat.
Dalam menghadapi Pilkada Serentak 2024, Chriswanto menegaskan komitmen LDII untuk bersikap netral aktif. "Kami tidak mendukung pasangan calon tertentu. Warga LDII diminta menggunakan hak pilihnya sesuai hati nurani dan mendukung pelaksanaan Pilkada yang jujur, adil, tertib, dan damai," katanya.
Ketua DPW LDII Papua Tengah, Nuryadi, menyampaikan komitmennya untuk bekerja secara solid bersama seluruh pengurus dalam menjalankan amanah organisasi. "Kerja sama tim dan bimbingan dewan penasihat menjadi kunci keberhasilan untuk mencapai visi dan misi kami," ujarnya.
Acara tersebut juga dihadiri sejumlah pejabat, termasuk perwakilan Polda Papua Tengah, AKP Harsat Muthalib; Ketua FKUB Papua Tengah, Pdt. Ignatius Adii; Kepala BIN Papua Tengah; Kepala Kemenag Papua Tengah, Robert Wopairi; serta pengurus ormas Islam seperti PCNU Nabire, MUI Papua, Dewan Masjid Indonesia, dan Muslimat NU.
Keberadaan LDII di Papua Tengah diharapkan dapat menjadi mitra pemerintah daerah dalam membangun masyarakat yang lebih sejahtera, harmonis, dan religius.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI