Mohon tunggu...
Generus LDII
Generus LDII Mohon Tunggu... Jurnalis - Profesional Religius

Ini adalah akun yang berisi tulisan dari pemikiran-pemikiran para pakar dan profesional dari lingkungan warga LDII

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Ketum DPP LDII Apresiasi Profesionalisme TNI dalam Mengawal Empat Pilar Kebangsaan

6 Oktober 2024   18:54 Diperbarui: 6 Oktober 2024   18:59 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ketua Umum DPP LDII KH Chriswanto Santoso (foto: lines)

Jakarta (05/10)  -- Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Tentara Nasional Indonesia (TNI) ke-79 yang jatuh pada 5 Oktober 2024, Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Lembaga Dakwah Islam Indonesia (DPP LDII), KH Chriswanto Santoso, memberikan apresiasi atas kiprah TNI dalam menjaga keamanan negara serta komitmennya terhadap profesionalisme, terutama dalam mengawal empat pilar kebangsaan.

KH Chriswanto mengungkapkan, sejak era Orde Baru, TNI yang kala itu dikenal dengan nama ABRI (Angkatan Bersenjata Republik Indonesia) memiliki doktrin Dwifungsi yang memungkinkan personelnya untuk terjun ke dalam ranah sipil. Namun, pasca reformasi dan penghapusan Dwifungsi, ABRI---yang kini menjadi TNI---tetap konsisten menjalankan tugasnya sesuai amanat UU No. 34 Tahun 2004 Tentang TNI, yang menegaskan fungsi utama TNI sebagai penjaga kedaulatan dan keamanan negara.

"Ketika Orde Baru runtuh, ABRI tidak mengambil kesempatan untuk melakukan kudeta. Bahkan, saat MPR melengserkan Presiden Gus Dur, TNI tetap mematuhi undang-undang," ujar KH Chriswanto. Menurutnya, hal ini menunjukkan tingkat profesionalisme yang tinggi dari TNI.

Lebih lanjut, Chriswanto juga menyoroti tantangan-tantangan baru yang dihadapi oleh TNI di era modern ini. Salah satunya adalah perang asimetris yang melibatkan strategi proxy dan serangan siber. "Rembesan ideologi asing yang dapat mengancam eksistensi Pancasila sebagai ideologi bangsa juga menjadi tantangan yang perlu diantisipasi," kata Chriswanto, yang merupakan alumni Newcastle University.

Ia juga menggarisbawahi ancaman perang ekonomi dan serangan virus yang berpotensi menjadi senjata bagi negara-negara musuh. Dalam konteks ini, Chriswanto mengutip konflik yang sedang terjadi di Ukraina dan Timur Tengah sebagai contoh, di mana teknologi modern memainkan peran penting dalam strategi militer.

Menurutnya, HUT TNI tahun ini dengan tema "TNI Modern Bersama Rakyat Siap Mengawal Suksesi Kepemimpinan Nasional untuk Indonesia Maju" menjadi momentum untuk refleksi. TNI, katanya, dapat menjadi teladan bagi elemen bangsa lainnya dalam memastikan keberlanjutan pembangunan nasional. "LDII berharap TNI terus memainkan peran aktif, tidak hanya dalam menjaga pertahanan nasional, tetapi juga dalam mendukung perdamaian dunia sesuai dengan politik luar negeri bebas aktif Indonesia," ujar Chriswanto.

Sementara itu, Guru Besar Ilmu Sejarah Universitas Diponegoro, Singgih Tri Sulistiyono, yang juga merupakan Ketua DPP LDII, menekankan pentingnya modernisasi TNI agar mampu bersaing di era teknologi. "Di era modern ini, alutsista yang canggih dan personel yang terampil dalam mengoperasikan teknologi adalah kunci keberhasilan dalam pertahanan," katanya. Menurutnya, operasi militer modern tidak lagi bergantung pada jumlah personel, tetapi pada kecanggihan teknologi, seperti penggunaan drone dan kendali jarak jauh.

Singgih juga menyarankan agar pemerintah meningkatkan kesejahteraan prajurit TNI seiring dengan meningkatnya standar kehidupan nasional maupun global. "Kesejahteraan yang baik akan meningkatkan kesiapan dan semangat juang prajurit TNI dalam melindungi negara," tambahnya.

Ia menutup dengan menekankan pentingnya Indonesia mempersiapkan diri sebagai negara dengan pertahanan yang kuat, baik dari segi personel, organisasi, maupun peralatan militer yang modern dan mumpuni, guna menghadapi ancaman yang semakin kompleks. (Laras/LINES)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun