Mohon tunggu...
Generus LDII
Generus LDII Mohon Tunggu... Jurnalis - Profesional Religius

Ini adalah akun yang berisi tulisan dari pemikiran-pemikiran para pakar dan profesional dari lingkungan warga LDII

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Cegah Bencana Alam, LDII Gelar ToT dan Deklarasi Desa Proklim Lestari

17 September 2024   17:30 Diperbarui: 17 September 2024   18:19 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sleman (17/9). Fenomena bencana alam seperti kebakaran hutan, banjir, dan tanah longsor mendorong pemerintah Indonesia melalui Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) membuat komitmen untuk menurunkan emisi gas rumah kaca. "LDII sebagai organisasi kemasyarakatan yang bergerak di bidang keagamaan juga sangat mendukung program-program pemerintah yang berkaitan dengan lingkungan hidup," tutur Ketua Departemen Litbang, Iptek, Sumberdaya Alam, dan Lingkungan Hidup (LISDAL) DPP LDII Sri Wilarso Budi pada saat Deklarasi dan Training of Trainer (ToT) Menuju Program Kampung Iklim (ProKlim) Lestari. Kegiatan tersebut dipusatkan di Desa Wisata Sangurejo, Wonokerto, Turi, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta pada Senin (16/9).

Menurut Wilarso, deklarasi dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Konservasi Alam Nasional (HKAN) 2024. Ia mengatakan perubahan iklim telah dirasakan oleh masyarakat di seluruh dunia, yang ditandai dengan banyaknya bencana alam.

ProKlim Lestari merupakan penghargaan tertinggi dari KLHK, "Namun bukan penghargaan yang kami cari, tapi bersama-sama berupaya menurunkan emisi gas rumah kaca," tandasnya. Wilarso yang juga Guru Besar Institut Pertanian Bogor tersebut menambahkan, LDII DIY juga telah menginisiasi beberapa kegiatan terkait lingkungan, di antaranya Kyai Peduli Sampah, Dai ProKlim, gerakan masjid minim sampah, kurban pakai sampai, periksa kesehatan pakai sampah dan sedekah air pakai sampah. Pada kesempatan ini turut dilansir "September Bulan Sedekah Air Pakai Sampah".

LDII tengah membina desa ProKlim di beberapa daerah seperti di Padukuhan Sangurejo, Sleman, Girikerto Ngawi, dan RW 5 Agrowisata Pekanbaru. Ketiga desa ProKlim tersebut telah meraih predikat Utama. "Ini adalah ProKlim Kampung Pramuka yang terletak di Sangurejo. Kami berharap Sangurejo segera meraih predikat Lestari, dan ini menjadi motivasi kami untuk menularkan ke daerah-daerah lain," katanya.

Pada kesempatan itu, Wakil Ketua Organisasi, Manajemen dan Hukum Kwarda DIY, Edy Heri Suasana yang hadir mewakili Ketua Kwarda DIY mengapresiasi Kampung Pramuka Sangurejo yang telah berpredikat ProKlim Utama. "Selamat atas penghargaan ProKlim Utama, semoga deklarasi ini benar-benar dapat mewujudkan ProKlim Lestari di Kampung Pramuka Sangurejo," ujar Edy.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun