Mohon tunggu...
Iwan Sundawan
Iwan Sundawan Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Penulis mula dan muda yang senang matematika. Seorang yang sedang berusaha menunjukkan karyanya untuk dunia. Mungkin tak seberapa. Namun, ku ingin semua orang tau bahwa inilah yang aku punya.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Berbeda

9 Juni 2014   08:03 Diperbarui: 20 Juni 2015   04:36 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Terbenam
aku di penghujung senja
terpenjara
dalam jiwa yang merana

aku hidup dalam satu warna
hitam
satu kata tak pernah terdengar dariku
lisanku kaku
aku berbeda denganmu

mereka yang sempurna
berlari menjauhi syukur
tenggelam
rasa pada sesama
peduli raib
dirampas kata egois

namun aku bersyukur
aku berterimakasih, Ayah
ajaranmu mewarnai hidupku
kau mengajarkanku cara sederhana:
untuk bahagia
untuk tetap ada

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun