Mohon tunggu...
Almirsad
Almirsad Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Et ipsa scientia potestas est ( Pengetahuan itu sendiri adalah kekuatan )

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Demokrasi

25 Maret 2024   03:06 Diperbarui: 25 Maret 2024   03:07 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Demokrasi masih menjadi sebuah agenda penting sistem politik di seluruh dunia. manusia dari berbagai bangsa atau negara, dengan berbagai latar belakang agama, peradaban, dan sejarah umumnya mengakui demokrasi sebagai sesuatu yang harus diwujudkan dalam kehidupan bermasyarakatan. demokrasi diagungkan banyak orang terutama dalam bidang politik (walaupun saat ini nilai demokrasi mulai dikembangkan dibidang lain, termasuk dalam masalah agama).

sistem politik yang tidak sesuai dengan demokrasi dianggap sistem politik yang kuno, tidak sesuai dengan perkembangan zaman dan mustahil bisa membawa kemajuan. demokrasi telah dianggap sebagai sebuah norma global dunia di era globalisasi, dan hampir tidak mungkin menolak demokrasi zaman sekarang. demokrasi sudah menjadi semangat dan anak zaman sekarang menolak demokrasi sama artinya  dengan menolak zaman.

oleh karna itu, pemahaman akan konsep demokrasi secara komprehensif, ilmiah dan obyektif menjadi sangat signifikan. pemahaman tersebut mencakup mengenai konsep-konsep dasar demokrasi , bentuk demokrasi, dan implementasi demokrasi di indonesia. diharapkan melalui gambaran yang utuh mengenai konsep demokrasi dapat dinamikanya di indonesia, yang pada gilirannya dapat digunakan untuk memberikan penilaian dan pemikiran yang kritis mengenai bagaimana seharusnya sistem demokrasi diterapkan di indonesia di masa mendatang.

secara sederhana demokrasi dapat didefinisikan sebagai kekuasaan/kewenangan untuk mengatur masyarakat/rakyat (rulle of the people ). konsep demokrasi sebagai "kedaulatan rakyat" bertumpu pada prinsip bahwa rakyat secara keseluruhan dipandang sebagai pemegang kedaulatan politik. rakyat merupakan sumber utama kekuasaan, kewenangan dan kepentingan, sehingga kesejahteraan rakyat adalah tujuan utama bagi para penguasa politik/pemerintahan.

(Bahmuller & J.Patrick, 1999, David Beethan, 2005)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun