Beberapa pekan terakhir ini, mata dan kuping kita tidak pernah lepas dari kasus antara KPK VS POLRI dan juga Kejaksaaan. Perseteruan yang sebenarnya tidak harus terjadi jika kita semua bisa instropeksi diri dan jujur terhadap diri sendiri.
Jujur merupakan kunci dari perseteruan dan kunci dari pemecahan masalah bangsa ini. Jika saja KPK jujur untuk mengungkapkan transkrip rekaman yang beredar di masyarakat, maka kasus ini akan semakin jelas. Begitu juga sebaliknya, jika POLRI ataupun Kejaksaan jujur dalam mengungkapkan kasus ini kepda publik, maka hal yang seperti sekarang ini tidak akan mungkin terjdi.
Jika kejujuran tersebut tidak segera dilakukan, maka akan mengganggu perekonomian kita sebagai bangsa ini. Bangsa lain akan malas untuk melakukan kegiatan investasi ataupun kegiatan lainnya di negeri kita ini. Target pembangunan yang ingin dicapai oleh pemerintah mungkin akan sedikit terhambat atau mungkin tidak bisa terpenuhi jika kasus ini terus berlanjut tanpa ada pemecahan masalah.
Oleh karena itu, mari kita semua jujur. Baik itu dari KPK, POLRI, Kejaksaan, Ataupun kita semua yang merasa sebagai anak bangsa. Jika kita semua jujur, maka percayalah bahwa kebangkitan bangsa ini sudah didepan mata. Tetapi, jika kita semua tidak berusaha untuk jujur, maka Indonesia akan tetap begini saja.
Bukankah dalam ajaran agama selalu diajarkan untuk bersikap jujur? orang yang jujur akan selalu disayang oleh siapapun. Lebih baik kita hina dimata masyarakat karena kejujuran kita daripada kita hina dimata Tuhan oleh karena kebohongan yang selalu kita lakukan.
Saudaraku, mulai saat ini marilah kita semua instrospeksi diri dan mulai untuk hidup jujur. Percayalah bahwa orang yang jujur tidak akan merugi baik didunia maupun akhirat. Orang yang jujur akan mendapatkan kenikmatan yang luar biasa dari Tuhan Yang Maha Esa.
"Jujurlah, meskipun lingkungan kalian tidak jujur"
http://ohs87.blogspot.com/2009/11/betapa-mahalkah-harga-sebuah-kejujuran.html
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H