Pemilihan presiden kurang 19 hari lagi. Dua pasangan calon kurang dari 8 jam tidurnya dalam setiap hari, melakukan kampanye ke setiap pelosok Indonesia. Demi memenangi pemilihan pemimpi nasional. Jadi presiden 2014-2019.
Saya sebagai seorang warga indonesiua tentu punya hak untuk memilih. Karena saya sehat, berumur mencukupi dan juga waras/tidak gila...hehehe.
Dari sekian banyak retorika kampanye yang di lakukan oleh dua pasngan calon beserta timsesnya, tak ada yang saya rasa mengena dalam hati untuk di pilih. Karena janji-janji dan retorika selama ini suydah kenyang saya mendengar, mengunyah, menelanya. Bahkan hingga muntah di buatnya....hahaha lebay. Hingga suatu saat tetangga saya sakit kerumah sakit. Berobat karena penyakit typus dan lambung. Memerlukan biaya yang tidak sedikit. Masuk rumah sakit kira-kira membutuhkan satu juta setiap hari. Hingga satu minggu. Satu juta rupias satu hari.....haaaaaa.....(masalah buat gue jika sakit nanti).
Saya jadi berpikir jika berobat gratis, bisa lebih ringan beban pengobatan. Sebagai rakyat biasa pendapatan juga biasa tidsk memikirkan pengobatan lagi adfalah suatu berkah. Maka itu saya jadi membayangkan jika Saya seperti warga Jakarta yang memegang KJS(kartu jakarta sehat).
Dengan begitu saya berharap warga jakarta mau berbagi dengan penduduk Indonesia lainnya. Agar kami juga memegang kartu sehat versi jokowi. Kami tidak mendukung capres, kami cuma menyuarakan kebutuhn kami. amin
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H