"Bangun masjid ini perlu miliyaran rupiah!!" tegas seorang donatur tetap tanpa basa-basi "Membangun masjids ini kurang lebihnya.... menghabiskan waktu 3-4 tahunan, jadi kita harus bersabar" " SEMOGA JAMAAH DI MASJID INI TIDAK SEPI LAGI!!! "biar masjid inii kelihatan indah....." "gubuk2 tua itu singkirkan saja toh itu bukan tanah mereka.Itu tanah kita" "beri mereka pesangon, beri mereka ganti rugi!!, beri mereka uang untuk mengkontrak!! atau bagaimanalahenaknya biar sama2 enak, yang penting jangan bikin hati mereka kecewa!!!" Masalah keuangannya biar saya saja yang mengatur!!! " tolong carikan aresitek2 terbaik untuk masjid ini!!" " toh mungkin mereka akan rela dibayar agak murah demi mambantu ruma Allah ini,,!!" "hmmmm...." " kurang apalagi ya,,,,????" APA INI? MARI KITA BERFIKIR SEJENAK!!! Tanah yang tidak berpenghuni, semua tanah yang tak bersertifikat dan semua tanah yang longgar HANYA MILIK PERUSAHAAN, HANYA MILIK PEMERINTAH, HANYA MILIK PT..... kalau saja kitabisa berfikir lebih dan lebih, kita bisa melihat lebih dan lebih, kita bisa lebih merasa lebih dan lebih ..... APA YANG MEREKA RASAKAN!!! KELAPARAN MEREKA, KEUANGAN MEREKA, KEGELISAHAN MEREKA SAAT ANAK2 MEREKA LAPAR, DAN RASA SAKIT MEREKA SAAT DAN KETIKA MEREKA BERFIKIR APA DUNIA INI TIDA ADIL??? APA TUHANQ SEDANG TIDUR??? biarpun masjid yang kita dirikan apa sudah sejahterah ummat ISLAM ini??? ( apa sudah banya keluarga mampu yang bisa menyabung nyawa tiap harinya, apa sudah banya keluarga yang tidak kelaparan lagi, apa sudah banyak orang2 yang tidak tinggal di emperan2 jalan, dan apa sudah banyak orang2 berpengahasilan dari kerja mereka yang halal??) tanyakan itu pada diri kita!!!, apakah dengan memegahkan masjid akan bertambah banyak pahala2 kita?, apa dengan memberi mereka pesangon dan uang untuk menyabung hidup cukup untuk meereka??, apa dengan memberi mereka pesangon bisa mengobati sakiiiitttt hati yang mereka yang telah bernanah? JAWABANNYA HANYA PADA NURANI KITA..!!!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H