Baru-baru ini penulis menemukan artikel menggelitik berjudul "Tidak Perlu Jenius untuk Memaksimalkan Hasil". Isi artikel ini mengulas produk terbaru dari IndoPremier yang bernama IPOTPAY.Â
Di artikel tersebut disebutkan IPOTPAY adalah the ultimate fintech platform yang memaksimalkan hasil saldo nasabah dengan fleksibilitas tanpa batas dan dapat digunakan untuk bayar, beli, hingga transfer dana tanpa limit di hari yang sama. IPOTPAY ini perbaduan platform teknologi dengan fitur keuangan  yang akan memudahkan nasabah untuk memaksimalkan hasil saldo.
Artikel ini cukup menggelitik karena secara tidak langsung mau menyindir produk BTPN yang bernama Jenius.Â
Dalam promosinya BTPN menegaskan, "Dengan Jenius,Anda dapat mengatur Life Finance dengan mudah, cerdas, danaman."Â
Uniknya, meski IPOTPAY memaknai kata Jenius dengan pengertian yang tepat yaitu sebagai tingkat kecerdasan intelektual(Intelligence Quotient) di atas rata-rata atau jenius,tetapi pemilihan judul ini penulis duga mempertimbangkan produk BTPN yang bernama Jenius yang notabene sama-sama memberikan layanan yang agak mirip: mulai dari simpan uang, pembayaran, transaksi online dan lain-lain.Â
Pemilihan judul secara nakal menggiring pembaca pada ending makna satir akan keunggulan IPOTPAY dibandingkan dengan Jenius.
Pertama, Imbal hasil. Bunga Jenius hingga 6,25%."Buat uangmu tumbuh lebih cepat dengan bunga hingga 6,25% dengantabungan fleksibel Flexi Saver, Dream Saver, dan Maxi Saver". Begitu kata Jenius.Â
Sementara itu,  IPOTPAY memaksimalkan hasil saldo nasabah dengan fleksibilitas tanpa batas melalui layanan penempatan dana secara otomatis di reksadana pasar uang dengan hasil setahun terakhir di kisaran 7-9% per tahun (gross). Hasil di kisaran sebesar IPOTPAY ini memang lebih dari ewallet atau platform lainnya. Secara angka jelas terlihat perbedaannya 6,25 (belum dipotong ini-itu) Vs 7-9%.
Kedua, Keamanan. Jenius merupakan bagian dari BTPN yang terdaftar dan diawasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) serta dijamin Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).  Sementara itu, IPOTPAY terdaftar dan diawasi OJK (Otoritas Jasa Keuangan) dan diproteksi dengan sistem keamanan SSL 256 bit dan three layer security (password,secure PIN, dan kode OTP).Â
Sindiran IPOTPAY terkait keamanan mulai terlihat ketika ada penjelasan sistem keamanan lapis tiga IPOTPAY yang tentu saja selangkah lebih maju dari dunia perbankan yang hanya menggunakan2 Factor Authentication (2FA) yaitu level password danlevel OTP. IPOTPAY disokong 3 Factor Authentication (3FA)yaitu level password, randomized numerical PIN danOTP (One Time Password).
Tulisan singkat ini hanya sebatas kesan sesaat dari penulis. Sindir-menyindir adalah wajar, toh ujung-ujungnya juga untuk kebaikan masyarakat. Masyarakat diuntungkan dengan imbal hasil dan keamanan. So, Andalah yang bisa menilai.