Ucapan ulang tahun  untuk Kompasiana tak henti ditulis oleh Teman-Teman Kompasianer.
Satu demi satu saya baca, saya menikmati benar membaca kisah-kisah perjalanan bersama Kompasiana dari Teman-teman Kompasianer.
Menulis ini, tiba-tiba merinding, tumben dan entah kenapa..menerobos rasa haru dan bahagia. Aduh melankolis sekali...
Teringat kembali perjalanan saya sendiri bersama Kompasiana. Berawal dari sekedar ikut-ikutan, acuh dan tak aktif. Perlahan mulai  akses dan aktif buka-buka artikel di Kompasiana, membacanya sekelebat, membacanya perlahan, membacanya berulang, membacanya harian. Jadi bagian dari keseharian dan kebutuhan.
Heran betul...kok bisa ya...
Menulis di Kompasiana juga kurang lebih sama... Awalnya, saya berpikir "Aku baca aja, toh udah banyak banget yang nulis, dan bagus-bagus, baik yang Senior maupun yang Pemula."
Sampai pada suatu hari di Januari 2022, saya memutuskan, coba deh, menyalurkan keinginan guru SD saya dulu yang ngotot mengikutsertakan saya pada lomba Bahasa Indonesia, karena menurut beliau, saya bagus mengarangnya. Huhhh...kesal sekali saya kala itu. Mbok yaoo saya diikutsertakan lomba bidang studi lain yang lebih wah gitu menurut pandangan umum...
Bermula dari satu tulisan dan istilahnya ikut-ikutan dan coba-coba, jadi keterusan sampai sekarang.
Ternyata...nggak cuman membaca Kompasiana, menulis di Kompasiana juga candu banget rupanya.
Kalau sudah lewat seminggu belum menulis satu artikel, rasanya ada yang kurang.
Tahun ini, dapat hadiah dari Kompasiana, satu artikel saya AU, jadi Artikel Utama. Wah...kagetnya bukan main...