Jujur, Rabu kemarin kaget saat mendapatkan informasi bahwa Kereta Argo Semeru yang akan saya tumpangi untuk perjalanan ke Surabaya pada hari Minggu ini, mengalami anjlok di Yogya.
Dan kemudian saat saya membaca berita, ternyata banyak juga tiket yang dibatalkan dalam rentang waktu tanggal 17 sampai dengan 19 Oktober 2023 ini, hampir mencapai 4.000 tiket, wah...banyak juga ya ternyata.Â
Meskipun demikian, teman di kantor meyakinkan bahwa semua akan baik-baik saja, dan perjalanan kereta, Â saat ini merupakan salah satu moda transportasi paling aman. Saya pun berpikir demikian.
Dan...ini dia foto persiapan berangkat menuju Surabaya dari Gambir pagi ini.
Saya senang dengan pengalaman baru berangkat dari stasiun Gambir pagi ini. Pengalaman pertama, nyaman masuk langsung, tanpa perlu mengeluarkan tiket, bahkan dalam bentuk soft copy, cukup dengan mencodongkan wajah ke alat pengenal wajah (face recognition) dalam bentuk semacam perangkat tablet yang tersedia di pintu masuk Selatan, dan saya pun dapat melengang dengan nyaman dan santai. Wah...keren... benar-benar mudah dan tanpa berkas.
Kereta berangkat tepat waktu, pukul 06.20 wib dan berhenti di stasiun Bekasi untuk menjemput penumpang. Seketika, gerbong yang saya tumpangi, penuh.
Tak lama kemudian, tercium bau wangi nasi goreng yang khas restorasi Kereta, wah...saya pun tiba-tiba merasa lapar. Menoleh ke belakang, mencari kakak-kakak yang bertugas dari restorasi, beruntung ada satu orang yang melalui kursi saya, setelah dia selesai menyajikan makanan pesanan penumpang yang duduk dua kursi di depan saya, sayapun bersegera bertanya, bagaimana cara memesan sarapan, apakah harus melalui aplikasi KAI Access atau dapat langsung. Ternyata kita dapat memesan baik melalui aplikasi KAI Access pada bagian Rail Food, ataupun melalui petugas yang lewat dengan membawa trolley food.
Tak lama kemudian, saya dapat menikmati sebungkus nasi kuning dan segelas coklat panas, nikmat rasanya.
Saya cukup menikmati perjalanan kali ini, dan senang dapat melihat beberapa sawah-sawah yang tetap menghijau, di tengah banyaknya sawah yang menguning kekeringan pun juga kali-kali yang kering sampai dasar, terlihat bebatuan dan pasirnya.
Bersyukur saya memilih moda transportasi kereta api dalam perjalanan kali ini.