Mohon tunggu...
Gendhis Kayana
Gendhis Kayana Mohon Tunggu... Lainnya - Alam, kopi, buku, budaya, kiddos

Bersyukur untuk setiap anugerah Mu

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Belajar Resiliensi dari Pak Tani

10 Juli 2022   15:57 Diperbarui: 10 Juli 2022   18:04 198
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sabtu pagi, 

Setelah dua tahun setengah tidak jalan pagi ke Tandon Ciater, kemarin pagi saya memutuskan untuk memilih rute ke Tandon Ciater dan mengadendakan kembali jadwal jalan pagi saya, yang berhenti total hampir tiga bulan. Byuh...tak berasa...

Masker tersedia di kantong jaket saya, namun saya memilih mencoba tidak pakai masker, menikmati udara segar secara merdeka, bebas gambaran.

Belum sampai 100 langkah, bertemu dengan tetangga, si Ibu sedang menjalan-jalankan Whoppy, anjing teckel nya. Bercakap sebentar, dia memandang saya yang tak bermasker...

Baiklah... Tersadar...saya segera memasang masker.

Lanjut melangkahkan kaki, menikmati pemandangan di sepanjang jalan, dan memperhatikan....

Oh...tiba-tiba ada bangunan tiga lantai dengan spanduk-spanduk anak berprestasi, wah...ada  Sekolah Dasar baru.

Kemudian pandangan saya terhenti pada bangunan berjajar seperti kios dan gudang... Apa ya?  Rupanya penjual ikan koi, yang lengkap dengan kolam-kolam besar untuk pembiakan dan penampungan... Wow...

Terussss lurus... Apa itu? Ada bak-bak besar bersekat... Oh tempat pemancingan.

Menarik... Banyak yang baru...

Lanjut...stadion sepak bola nya sudah berubah, jadi rumah lawan covid Tangsel, zona kuning.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun