Liburan ke Malang terasa kurang lengkap bila belum mencicipi Cwie Mie. Belum sempat lagi ke Malang, namun ingin sekali  berbagi cerita ini.
Apa sih Cwie Mie? Semacam Mie Ayam namun beda cara penyajian.
Racikan ayam, bawang goreng, selada dan pangsit nya....wowww wangi... Apalagi ditambahkan dengan acar dan sambal... Nikmat sekali.
Salah satu favorite keluarga kami adalah Mie Gajahmada, yang terletak di Jl. Pasar Besar nomor 17, Malang. Legend banget, dan kabarnya sekarang menjadi salah satu ikon kuliner Malang.
Salut! Resto Mie Ayam sederhana yang awalnya berasal dari usaha seorang  Ibu yang berjuang untuk menghidupi ketiga orang anaknya, ternyata malah sukses dan bertahan sampai sekarang!
Bulan Maret lalu mendapat kabar bahwa Ibu pemilik resto tersebut, yang memang sudah sepuh, 80 tahun lebih, Â telah berpulang, dan kini resto dikelola oleh 'anak angkat' atau saudaranya.
Rasanya khas, dan tetap 'kuno' baik dari perabot, menu dan cara pelayanan.
Cwie Mie dan Es Kopyor....ohh uenak pol...
Kelapa muda dan strop nya...Segar.
Ingin tahu rahasia keberhasilannya, kami sempat bertanya...dan kami menyimpulkan ternyata hemat sumber daya adalah salah satu usaha yang dilakukan.Â
Belanja seperlunya dan usahakan tidak membuang bahan.Â
Bagaimana saat pandemi? Kami dengar, Â mereka sempat pula membuat Mie Ayam frozen, dan dijual ke berbagai kota di Indonesia.
Adakah resto lain yang jual Cwie Mie... banyak...karena Cwie Mie kini menjadi salah satu makanan khas Malang.
Buat yang sedang berlibur  ke Malang, mungkin boleh juga disempatkan cari Cwie Mie.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H