Dalam rangka menyambut Isra Mikraj dan menciptakan lingkungan yang bersih di Desa Kalongan, Generasi Baru Indonesia (GenBI) Komisariat Universitas Negeri Semarang (UNNES) menyelenggarakan program Bersih Desa dengan tema "Peduli lingkungan Ciptakan Desa Idaman" di area Masjid Al-Mubarok Dusun Mendiro Desa Kalongan pada 26 Januari 2025. Program Bersih Desa merupakan salah satu bagian dari kegiatan Desa Binaan yang bertujuan untuk menjaga kebersihan lingkungan dan menjaga keindahan masjid untuk menyambut Isra Mikraj. Kegiatan ini dibagi menjadi tiga area yang akan dibersihkan, yaitu area Masjid Al-Mubarok, sekitar masjid dan toilet.
Kegiatan Bersih Desa dihadiri oleh Bapak Drs. Syaifullah selaku Ketua Takmir Masjid Al-Mubarok Dusun Mendiro, Bapak Mukhtar Efendi selaku ketua Organisasi Remaja Pecinta Alam (ARPA) Dusun Mendiro, warga setempat, dan 32 anggota komisariat GenBI. Bersih Desa merupakan salah satu bentuk pengabdian kepada masyarakat untuk menciptakan lingkungan yang bersih, sehat, dan nyaman sekaligus implementasi misi GenBI untuk menggagas kegiatan pemberdayaan masyarakat untuk Indonesia yang lebih baik.
Dalam pelaksanaannya, bersih desa dikelompokkan untuk memastikan pembersihan berjalan efektif. Area dalam masjid dibersihkan dengan menyapu dan mengepel lantai, membersihkan kaca jendela, dan membersihkan karpet. Di sekitar masjid dibersihkan dengan memungut sampah, merapikan halaman masjid, dan mencabut rumput liar. Sementara itu, fasilitas toilet masjid mendapat perhatian khusus dengan pembersihan menggunakan cairan desinfektan untuk menjaga kebersihan dan kenyamanan para pengguna.
Bapak Drs. Syaifullah, Ketua Takmir Masjid Al-Mubarok, menyampaikan apresiasi atas inisiatif GenBI Komisariat UNNES dalam menggelar kegiatan ini. "Terima kasih sebesar-besarnya kepada GenBI Komisariat Universitas Negeri Semarang yang mengadakan kegiatan ini di Masjid Al-Mubarok. Kegiatan ini tidak hanya memberikan dampak langsung pada kebersihan lingkungan, tetapi juga inspirasi bagi masyarakat untuk lebih peduli terhadap kebersihan dan kenyamanan masjid ini. Semoga apa yang kita lakukan menjadi amal kebaikan dan membawa keberkahan untuk semuanya," ujarnya.
Dina Wachidah Septiana dan Alyna Salsabila sebagai penanggung jawab program Bersih Desa menyampaikan harapannya agar kegiatan ini dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat. "Kami berharap kebersihan yang kita ciptakan bersama ini dapat menjaga lingkungan secara berkelanjutan, tidak hanya di momen-momen tertentu," ujar Alyna.
Kegiatan yang diakhiri dengan ramah tamah dan penyerahan simbolis alat kebersihan kepada pihak Masjid Al-Mubarok dari GenBI Komisariat UNNES berlangsung penuh makna. Seluruh peserta, mulai dari mahasiswa, ARPA hingga warga desa tampak bekerja sama dengan gotong royong yang menciptakan suasana hangat dan kebersamaan. Momen ini tidak hanya mempererat hubungan antarwarga, tetapi juga menjadi langkah nyata dalam mendukung kebersihan dan kebelanjutan lingkungan desa.
Bapak Mukhtar Efendi selaku Ketua ARPA Dusun Mendiro juga mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada GenBI Komisariat UNNES atas inisiatif ini. "Semoga kegiatan seperti ini dapat terus ditingkatkan. Kebersihan lingkungan adalah tanggung jawab kita bersama, dan kolaborasi seperti ini sangat membantu menjaga desa tetap asri dan nyaman," ujarnya.
Dengan semangat gotong royong dan kepedulian lingkungan, program Bersih Desa ini berhasil menjadi salah satu langkah nyata untuk menciptakan lingkungan bersih, sehat, dan nyaman, sekaligus menguatkan hubungan antara masyarakat dan GenBI Komisariat UNNES.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
