Kendal - Desa Binaan merupakan program kerja unggulan Generasi Baru Indonesia (GenBI) tepatnya program kerja divisi sosial lingkungan. Grand Opening Desa Binaan Generasi Baru Indonesia (GenBI) komisariat UIN Walisongo Semarang dilaksanakan pukul 09.00 WIB di Balai Desa Getas, Kecamatan Singorojo, Kabupaten Kendal, Kamis(16/1).Â
Acara ini dihadiri oleh Kepala Bagian Akademik UIN Walisongo, Kepala Desa Getas, Kepala Dusun, Babinsa (Bintara Pembina Desa) dan Babinkamtibmas (Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat), Ketua GenBI Kokom Semarang, GenBI komisariat lain serta tokoh desa dan stakeholder lainnya.Â
Ketua Pelaksana Desa Binaan, Safira Nurul Jannah dalam sambutannya menuturkan tujuan Desa Binaan dan program kerja yang akan dilaksanakan di Desa Getas.Â
 Dilaksanakannya Desa Binaan ini bertujuan untuk menggali potensi lokal, mengembangkan sumber daya alam, dan umkm yang ada di Desa Getas, tuturnya.Â
 Kami juga belajar untuk bermasyarakat, imbuhnya.Â
Kegiatan ini berlangsung selama kurang lebih 3 bulan yang dilaksanakan mulai 16 Januari - 21 Maret 2025. Dimana selama tiga puluh hari menetap di desa, dan kemudian dilanjutkan dengan laju.Â
Tema Desa Binaan GenBI UIN Walisongo berfokus pada optimalisasi potensi desa dan pengembangan sumber daya alam di Desa Getas. Kepala Desa Getas dalam kesempatan ini menyambut dengan hangat para mahasiswa GenBI dari UIN Walisongo Semarang.Â
 Saya mengucapkan terimakasih kepada para mahasiswa yang mau melaksanakan kegiatan Desa Binaan di Desa Getas ini , tuturnya.Â
Terakhir, Kepala Desa menyampaikan untuk menjalin komunikasi yang baik masyarakat dengan mahasiswa GenBI UIN Walisongo Semarang selama menetap di Desa Getas.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI