Sila ketiga : Persatuan Indonesia
Maknanya adalah bahwa seluruh masyarakat wajib memiliki kepribadian rela berkorban dan mencintai tanah air Indonesia.
- Mengikuti upacara bendera dengan khidmat.
- Menyanyikan lagu Indonesia Raya, lagu wajib nasional dan membacakan Pancasila setiap hari secara bersama-sama.
- Mengikuti semua kegiatan yang ada disekolah, seperti kegiatan gotong royong membersihkan sekolahan, kegiatan literasi, dan lain lain.
- Tidak membeda-bedakan teman / guru dari manapun asalnya.
- Adanya kegiatan welcome blessing yaitu bertegur sapa dan bersalaman antara guru dan peserta didik setiap pagi yang bertujuan saling menghargai dan mendoakan antara peserta didik dan guru.
Sila keempat : Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan / Perwakilan.
Mengandung makna bahwa seluruh masyarakat Indonesia harus bermusyawarah dan berkumpul untuk mengambil suatu keputusan
- Menghargai pendapat teman di dalam lingkungan sekolah maupun di luar lingkungan sekolah.
- Berani menyampaikan pendapat di dalam kelompok atau di dalam kelas.
- Tidak egois dengan keputusannya sendiri.
- Tidak memotong pembicaraan ketika ada orang yang sedang mengutarakan pendapat.
- Berkenan mendengarkan nasihat dari guru dan pendapat dari teman kelas atau kelompok belajarnya.
- Ikut berdiskusi ketika ada sesuatu yang sedang dibincangkan di dalam kelas/ di sekolah.
Sila kelima : Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia
Mengandung makna bahwa tujuan bangsa Indonesia adalah tercapainya masyarakat adil dan makmur secara lahir dan batin.
- Selalu bersikap adil dengan semua warga lingkungan sekolah.
- Menghormati hak masing-masing warga lingkungan sekolah.
- Tidak menggunakan hak milik untuk hal-hal yang bukan haknya.
- Tidak menggunakan fasilitas umum untuk kepentingan pribadi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H