Masyarakat Multikultural di Indonesia

Oleh : Virginia Genada

Universitas Muhammadiyah Jakarta

Indonesia sebagai negeri yang memiliki begitu banyak kekayaan alam dan keberagaman individu menjadikan indonesia begitu indah dan berwarna. Masyarakat yang berada di indonesia memiliki berbagai suku, etnis, agama, bahasa, dan budaya yang berbeda-beda. Hal tersebut membuat masyarakat indonesia dikenal dengan masyarakat multikultural. Selain itu, hal ini juga menciptakan keanekaragaman yang kaya dan menarik dalam masyarakat yang berada di indonesia. Keberagaman ini menjadi salah satu kekuatan yang mendorong perkembangan ekonomi, sosial, dan budaya di negeri ini. 

Multikultural atau multikulturalisme sendiri berarti pandangan yang mengakomodasi banyak aliran atau ideology budaya. Istilah multikulturalisme biasa digunakan untuk menjelaskan pandangan tentang ragam kehidupan di dunia, atau kebijakan kebudayaan tentang adanya keragaman, kebhinekaan, dan pluralitas sebagai realitas utama dalam kehidupan masyarakat menyangkut nilai-nilai, sistem sosial budaya, dan  politik yang dianut.

Salah satu contoh dari masyarakat multikultural adalah keberagaman suku yang tersebar di 17 ribu pulau yang ada di indonesia. Menurut sensus BPS tahun 2010 Indonesia memiliki banyak sekali  kelompok etnik atau suku bangsa, lebih tepatnya indonesia memiliki 1.340 suku bangsa. Beberapa suku yang hidup berdampingan di negeri ini yang berasal dari pulau Sumatra diantaranya ada suku aceh, suku batak, dan suku minangkabau. Pulau jawa sebagai pulau terpadat yang ada di indonesia juga memiliki berbagai suku dan budaya, Suku yang berasal dari pulau jawa diantaranya ada suku betawi, suku sunda, dan suku jawa.

Sebagai daerah di ujung timur indonesia pulau papau ibarat surga tersembunyi yang memiliki beragam suku dan budaya, Suku yang berasal dari pulau papua diantaranya ada suku asmat, suku dani, dan suku arfak. Kepulauan Maluku merupakan sekelompok pulau di indonesia yang merupakan bagian dari nusantara, Suku yang berasal dari Kepulauan Maluku diantaranya ada suku ambon dan suku ternate. Suku yang berasal  dari Sulawesi atau dahulu dikenal sebagai Celebes diantaranya ada suku minahasa, suku toraja, dan suku bugis. 

Kalimantan atau disebut juga Borneo oleh dunia internasional merupakan pulau terbesar ketiga di dunia, Suku yang berasal dari pulau Kalimantan diantaranya ada suku banjar, suku dayak, dan suku bugis. Setiap suku memiliki budaya dan adat istiadat yang unik dan berbeda-beda, yang menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat lain.

Selain itu, Masyarakat multikultural juga ditandai dengan keberagaman agama yang ada. Di indonesia terdapat enam agama yang diakui yaitu: Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Budha, dan Konghucu. 

Agama tersebut memiliki keunikannya tersendiri, mulai dari kitab suci yang berbeda di setiap agama, tempat ibadah yang memiliki ciri khas tersendiri di setiap agama, hari-hari besar hingga budaya yang ada pada setiap agama memiliki keanekaragaman tersendiri. Walaupun di indonesia terdapat enam agama yang telah diakui masih banyak juga masyarakat yang memiliki agama lain atau menyembah para leluhur mereka ataupun tidak memiliki agama. Keberagaman agama ini menjadi salah satu faktor yang membuat masyarakat tersebut menjadi toleran terhadap perbedaan keyakinan. 

Namun, masyarakat multikultural juga dapat minimbulkan masalah, seperti diskriminasi dan ketidaksetaraan. Oleh karena itu, diperlukan upaya-upaya untuk meningkatkan kesadaran dan toleransi masyarakat terhadap perbedaan yang ada, sehingga dapat menciptakan masyarakat yang harmonis dan inklusif. 

Secara keseluruhan, masyarakat multikultural di indonesia merupakan sebuah komunitas yang kaya akan keberagaman dan menjadi salah satu kekuatan yang mendorong perkembangan ekonomi, sosial, dan budaya di negeri ini. Namun, diperlukan upaya untuk meningkatkan kesadaran dan toleransi masyarakat terhadap perbedaan yang ada agar dapat menciptakan masyarakat yang harmonis dan inklusif.