Sepak Bola negatif, itu salah satu taktik yang sering kali menahan langkah bahkan menghentikan langkah klub sepak bola yang selalu menerapkan sepak bola indah modern ala BARCELONA. Taktik ini dikatakan negatif sebab, sepanjang pertandigan kubu yang menerapkannya akan menempatkan 10 pemain dibelakang garis tengah lapangan dan hanya akan mengandalkan serangan balik sebagai senjata mematikan untuk menyerang lawan. Jose Mourinho, adalah salah satu pelatih brilian yang kerap menerapkan strategi ini. Mulai saat membantu Intermilan meraih trebel winner musim lalu, sang entrenador Real Madrid  ini berhasil mematikan permainan apik Barcelona di leg kedua liga champion saat itu yang menyebabkan banyak pihak utamanya pendukung Barcelona yang tak bisa terima dengan strategi tersebut. Ternyata, sepak bola negatif ini kembali di usung Mourinho ketika Madrid menjamu Barcelona pada pertemuan kedua El Clasico setelah belajar dari kekalahan memalukan 0-5 atas Barcelona pada duel pertama el clasico. dan ternyata strategi itu berhasil memberikan hasil imbang buat kedua kubu. Kebencian fans barcelona semakin memuncak ketika akhirnya strategi sepakbola negatif yang mengandalkan serangan balik ini berhasil menjegal Barcelona meraih gelar pertama musim ini yaitu Piala Raja yang akhirnya di "jatuhkan"oleh sergio ramos melalui sundulan terarah Ronaldo yang memanfaatkan umpan terukur Angel Di Maria. Lalu, apakah salah jika seorang pelatih menerapkan strategi ini? Menurut saya sebagai pecinta sepak bola yang gemar rela bergadang demi menyaksikan pertandingan sepak bola larut malam di TV, hal itu sah-sah saja. walaupun pada awalnya saya sangat membenci strategi yang diterapkan mourinho ini ketika menjegal Barcelona musim lalu. Berikut ini beberapa hal  yang menyebabkan mengapa strategi sepak bola  negatif ini tidak bisa saya maklumi saat itu: 1. selama ini pecinta sepak  bola sudah terlena dengan permainan indah dan cepat ala liga inggris yang mengutamakan passing 1-2 yang cepat dan terukur untuk menyerang lawan dengan tipe ofensif 2. lawan yang menjadi tumbal strategy sepak bola negatif ini adalah klub sekelas Barcelona yang dianggap sebagai klub yang mengusung sepak bola indah dan modern  yang bertumpu pada operan dari kaki ke kaki untuk menggedor pertahanan lawan. jadi ketika tiba-tiba Mourinho menerapkan strategi ini banyak pihak yang kaget dan mencibir strateginya. Kenapa akhirnya saya memutuskan untuk memaklumi strategi ini : 1. tujuan akhir dari setiap permainan sepak bola adalah keluarnya salah satu pihak sebaga pemenang,jadi strategi apapun yang diterapkan untuk mencapai tujuan itu sah-sah saja  bukan? 2. insan sepakbola sebaiknya  mengakui kecerdasan Mourinho dalam menganalisis kekuatan dan kelemahan lawan-lawannyanya untuk selanjutnya dia terapkan dalam strateginya walaupun harus menerapkan sepakbola negatif, karena strategy itu bukan hanya ofensif tapi juga ada defensif  bukan? 3. strategy bertahan penuh atau sepak bola negatif sekali-sekali perlu diterapkan untuk menguji kualitas pertahanan dan kecepatan lini depan dalam melakukan seranga balik yang mematikan terhadap lawan-lawannya, dan ini selalu berhasil menaklukkan sepak bola indah ala Barcelona. sekiranya itulah mungkin beberapa hal yang sebaiknya kita perhatikan sebelum mengecap stratergy sepakbol anegatif sebagai pilihan yang buruk untuk sepakbola modern. dan kita lihat saja besok,apakah sepakbola negatif ini akan kembali diterapkan oleh Jose Mourinho untuk menghentikan permainan indah Barcelona??
