Mohon tunggu...
Gempita KAT
Gempita KAT Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Mahasiswa

Gempita adalah organisasi yang bergerak di bidang pemberdayaan masyarakat suku adat terpencil. Gempita tumbuh di dalam naungan program studi Ilmu Kesehatan masyarakat Universitas Jambi.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Universitas Jambi Turun ke Desa Pematang Kejumat: Mengupayakan Kesehatan di Komunitas Adat Terpencil

9 Januari 2025   13:01 Diperbarui: 9 Januari 2025   12:56 23
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mahasiswa Universitas Jambi turun ke Komunitas Adat Terpencil di Desa Pematang Kejumat, Kabupaten Sarolangun, Provinsi Jambi.

Mahasiswa semester 3 Program Studi Kesehatan Masyarakat Universitas Jambi melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat di Desa Pematang Kejumat, Kecamatan Bathin VIII, Kabupaten Sarolangun, Provinsi Jambi. Kegiatan ini untuk  mata kuliah wajib salah satunya yaitu Praktik Kesehatan Masyarakat KAT.  Mata kuliah tersebut mempunyai kegiatan turun lapangan dengan strategi pemberdayaan masyarakat yang bekerja sama dengan organisasi Gerakan Merangkul Mimpi dan Cita Komunitas Adat Terpencil (GEMPITA KAT). Kegiatan  ini dilakukan oleh mahasiswa semester 3 kelas 3B berlangsung dari tanggal 13 hingga 15 Desember 2024 39 orang dari kelas 3B dengan 5 laki-laki dan 34 perempuan yang dibagi ke dalam 3 kelompok dimana per kelompok beranggotakan 13 orang  dan merupakan bagian dari komitmen mahasiswa untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya kebersihan lingkungan dan personal.

Kegiatan pengabdian edukasi dan peyuluhan ini melibatkan pembagian mahasiswa ke dalam tiga kelompok dengan fokus edukasi dan demonstrasi yang berbeda:

1.Kelompok 1: SENANDI ( Senyum Anak Indonesia )

Kelompok ini memberikan edukasi mengenai pentingnya menjaga kebersihan mulut dan gigi. Demonstrasi dilakukan untuk mengajarkan cara menyikat gigi yang baik dan benar, dengan penjelasan terperinci mengenai frekuensi dan teknik yang tepat untuk mencegah masalah kesehatan mulut seperti gigi berlubang.

2.Kelompok 2: KELIRU ( Kebersihan Lingkungan dan Rumah )

Kelompok kedua menekankan pentingnya menjaga kebersihan rumah dan lingkungan. Demonstrasi yang dilakukan mencakup cara merapikan pakaian dengan baik untuk mencegah debu dan kotoran yang bisa menjadi sarang penyakit. Edukasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan dampak lingkungan bersih terhadap kesehatan.

3.Kelompok 3: TANGKUKU ( Tangan Bersih dan Kuku Rapi )

Kelompok ini, dengan nama kegiatan TANGKUKU (Tangan Bersih dan Kuku Sehat), menyasar anak-anak di desa tersebut. Edukasi dilakukan menggunakan media presentasi PowerPoint yang interaktif. Selain itu, anak-anak diajarkan cara mencuci tangan dengan sabun dan memotong kuku dengan benar melalui demonstrasi langsung. Kegiatan ini dilengkapi dengan permainan seru dan hadiah seperti penjepit kuku untuk anak-anak yang aktif berpartisipasi.

Pendekatan Sosial dan Perkenalan

Pada malam pertama, seluruh mahasiswa melakukan pertemuan dengan masyarakat setempat sebagai bentuk izin sekaligus perkenalan. Kegiatan ini menjadi wadah untuk membangun hubungan yang lebih dekat dengan masyarakat, termasuk anak-anak di desa tersebut. Dengan mengajak anak-anak bermain bersama, mahasiswa berhasil menciptakan suasana yang menyenangkan dan penuh keakraban.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun