Desa Pematang Rahim, Kecamatan Mendahara Ulu, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Provinsi Jambi, memiliki potensi sumber daya alam yang melimpah, salah satunya adalah Ikan Toman. Masyarakat setempat biasa mengolah Ikan Toman menjadi hidangan tradisional seperti gulai, bakar, goreng, dan ikan asin. Namun, potensi Ikan Toman belum dimanfaatkan secara optimal, khususnya dalam pengolahan menjadi produk komersial yang dapat meningkatkan perekonomian masyarakat.
Mahasiswa Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Jambi angkatan 2022 kelas 4F bersiap membawa perubahan bagi masyarakat Desa Pematang Rahim. Dengan semangat yang membara, mereka melakukan kegiatan pemberdayaan di RT 12 Dusun Teladan pada tanggal 02 Juni-04 Juni 2024. Kegiatan ini diikuti oleh 34 mahasiswa yang diketuai oleh Imelda Sintia dengan dosen pembimbing Yohana Pamella Berliana M, M.A.
Awal kegiatan diawali dengan sesi berdialog bersama ibu-ibu di RT 12 Dusun Teladan untuk menggali informasi mengenai pemanfaatan budidaya Ikan Toman. Dari hasil dialog, diketahui bahwa masyarakat setempat belum pernah mengolah Ikan Toman menjadi produk lain selain gulai, bakar, goreng, dan ikan asin. Mereka juga belum mengetahui potensi Ikan Toman untuk diolah menjadi nugget, sebuah produk olahan yang lebih komersial.
Melihat potensi ini, mahasiswa bertekad untuk membantu masyarakat meraih peluang ekonomi yang menjanjikan. Mereka memberikan pelatihan kepada ibu-ibu di RT 12 Dusun Teladan tentang cara pengolahan Ikan Toman menjadi nugget. Pelatihan ini meliputi teknik pengolahan, pengemasan, dan pembuatan label produk. Tujuannya agar olahan nugget Ikan Toman dapat menjadi produk yang menarik dengan nilai jual tinggi, sehingga dapat dinikmati tidak hanya oleh masyarakat setempat, tetapi juga masyarakat luas.
Tak hanya itu, mahasiswa juga memberikan inovasi agar produk nugget Ikan Toman dapat menarik minat konsumen, khususnya kalangan anak-anak dan remaja yang merupakan target pasar yang potensial. Mereka mencoba membuat berbagai varian rasa nugget, seperti rasa keju, pedas, dan manis. Selain itu, mereka juga mengusulkan pengemasan yang menarik dan desain label yang modern agar produk terlihat lebih segar dan trendy. Upaya ini diharapkan dapat meningkatkan daya saing produk nugget Ikan Toman di pasaran.
Kegiatan pemberdayaan ini diharapkan dapat meningkatkan ekonomi masyarakat Desa Pematang Rahim melalui pemanfaatan potensi lokal berupa Ikan Toman yang diolah menjadi nugget. Selain itu, kegiatan ini juga dapat menambah pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam mengolah sumber daya alam di sekitar mereka, sehingga dapat menciptakan peluang usaha baru yang berdampak positif bagi kesejahteraan masyarakat.
Pewarta : Trynanda Samosir
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
