Mohon tunggu...
Gempita engganiinda
Gempita engganiinda Mohon Tunggu... Freelancer - Mahasiswa

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Indah Secara Keseluruhan dari Daerah Terpencil, Kerinci

11 November 2019   11:08 Diperbarui: 11 November 2019   11:38 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

KERINCI, terletak di perbatasan Jambi dan Sumatera Barat. Kerinci bisa dibilang sebagai salah satu surga dunia di Indonesia. Kenapa? Selain memiliki pesona budaya yang unik, kerinci memiliki alam yang semuan terkumpul dalam satu pandangan mata dari Gunung Kerinci, Kebun Teh, dan masih banyak lagi. Saya bertempat tinggal di Bengkulu, Provinsi Bengkulu, Kabupaten Mukomuko, Desa Mukomuko, jarak dari rumah saya ke Kerinci bisa ditempuh dalam waktu 3-4 jam. Akses perjalanan menggunakan motor maupun mobil oke-oke saja.

Mari kita mulai dengan Gunung Kerinci,

Gunung kerinci

Gunung kerinci adalah gunung api tertinggi di indonesia. Gunung kerinci juga di kenal dengan sebutan lain yaitu puncak indrapura atau atap sumatera.

Tinggi gunung kerinci 3805Mdp di perdesaan kersik tuo terdapat banyak penginapan bagi para turis yg ingin mendaki dan terdapat banyak warga yg menjual buah tangan dari warga kerinci asli salah satu kerajinan tangan warga sekitaran gunung kerinci yaitu berbagai macam aksesoris salah satu aksesoris yg terkenal di kerinci yaitu gelang biji buah sebalik sumpah dan kalung biji buah sebalik sumpah

Harga gelang tersebut 50k pergelang dan kalung 150k perkalung. Tiket masuk taman nasional kerinci seblat untuk wisatawan lokal WNI 22k perorang dan untuk wisatawan asing WNA 250k perorang. Dari kersik tuo menuju ke gerbang pendakian gunung kerinci selama 20 menit dengan menggunakan kendaraan yg sudah di sediakan oleh pihak penginapan, sepanjang jalan menuju ke gerbang pendakian gunung kerinci kita akan melewati hamparan kebun teh yg luas dan kita akan melihat bermacam-macam perkebunan warga seperti kubis, kentang, cabe, dan lain-lain.

Sesampainya di gerbang gunung kerinci kita akan di sambut dengan hutan yg masih alami di dalam perjalanan kita di sambut dan di hibur oleh monyet2 yg bergelantungan di pohon dan nyaringnya bunyi kawanan burung yg berbagai jenis, sesampainya di puncak kita akan melihat indahnya sakti alam kerinci yg di dominasi oleh perbukitan dan kebun teh.

Lalu Kebun teh

Kebun teh kerinci sangatlah terkenal di dunia ini karena pernah menjadi teh terbaik atau teh nomor 1 di dunia di masanya. Kebun teh ini sudah menjadi wisata tersendiri oleh para wisatawan maupun wisatawan asing maupun wisatawan lokal. Kebun teh ini adalah salah satu favorit tempat pemberhentian untuk mengambil foto bersama keluarga dan sejuknya di area perkebunan teh kerinci. Di sini kita tidak akan menjumpai yg namanya buah tangan melainkan kita hanya dapat menikmati indahnya hamparan perkebunan teh dan juga indahnya view dari perkebunan teh kerinci.

dokpri
dokpri
Danau gunung tujuh

Danau gunung tujuh adalah danau tertinggi di asia tenggara danau gunung tujuh ini di kenal di dunia. Mengapa di bilang danau gunung tujuh karena terdapat 7 puncak yg berada di sekeliling danau. Tinggi gunung tujuh 2750. Danau gunung tujuh ini sangat di kenal oleh dunia karena terdapat misteri orang pendek atau yg di sebut di kerinci "uhang pandak" menurut keterangan orang setempat orang pandak itu tidak dapat di temui jika di cari. Beberapa orang wisatawan asing yg mencoba meneliti keberadaan orang pandak tersebut namun nihil mereka hanya dapat menemui jejak dari orang pandak tetapi tidak bisa menjumpai. Dan di danau gunung tujuh terdapat perahu yg terbuat dari kayu yang di gunakan oleh warga untuk mencari ikan dan di gunakan untuk mengantar wisatawan jika ingan naik mutar2 di danau gunung tujuh selama 30 menit kita cukup mengeluarkan uang sebesar 15-20rb perorang tiket masuk danau gunung tujuh sebesar 11rb perorang . Buah tangan sama dengan gunung kerinci yaitu aksesoris dari biji buah sebalik sumpah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun