Mohon tunggu...
Gemma Galgani Yoanna Hapsari
Gemma Galgani Yoanna Hapsari Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

+62 - '95 Life: God, book, coffee, friends, my bf Social Media Strategist- Communication Student

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Bukan

12 Januari 2014   21:13 Diperbarui: 10 April 2016   10:10 7
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Bukan niatku membuatnya mengambang di udara
Biarkan dia terbakar bersama kemarau yang membara
Aku cuma tak mau janjikan sebuah hidup tanpa lara

Jika pikirmu aku bisu
Tak bisa beri jawab tanya yang terselip
Yang berbisik dalam setiap waktu kita bersama
Lebih baik berhenti berpikir

Jika hatimu merasa aku tak perasa
Tak peka dengan dekap yang kau layangkan
Jelmaan setiap senyummu yang sungguh penuh harapan
Dia sekedar sedang keliru
Rasa yang keliru

Sebuah tanya tentang kita membentang di depanku
Menghalangi jangkauan pandangku
Menutupi kehadiranmu

Jadi kusarankan untuk berpikir begini
Sebuah tape tanpa suara tidak selalu tape yang rusak
Mungkin karena kasetnya saja yang sudah habis bermain

Tak ada lagi yang perlu diperdengarkan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun