Mohon tunggu...
Gemia Nazwa naina
Gemia Nazwa naina Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Komunikasi Digital dan Media

Mahasiswa Komunikasi Digital dan Media

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Eksplorasi Budaya Visual Taman Heulang Bogor

21 Maret 2024   19:19 Diperbarui: 21 Maret 2024   19:22 247
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Taman Heulang juga dikenal sebagai taman rupa, karena dengan cermat Menyusun tata letak tumbuhan dan struktur bangunan agar terlihat harmoni dan tertata. Terdapat banyak tumbuhan yang ada di Taman Kota ini, di titik -- titik tertentu juga sering kali melihat ada tumbuhan baru yang ditanam oleh orang -- orang yang memiliki andil dalam taman tersebut. Hal tersebut dapat diartikan bahwa mereka membuktikan ingin terus melestarikan lingkungan mulai dengan terus menanam.

Masyarakat yang memiliki tujuan hanya untuk bermain, atau mengajak anaknya bermain di Taman Heulang akan merasa senang, karena Wali Kota Bogor Bima Arya membukka area wahana permainan dengan nama "Taman Kita Oreo" yang didominasi warna bitu tua, biru muda, hitam, dan putih yang sangat menggambarkan oreo. Tempat area bermain ini seluas 800 meter persegi, dilengkapi dengan beberapa wahana permainan yang menjadi sarana bermain dengan perasaan senang dan seru bagi anak -- anak. Terdapat beberapa tempat duduk berbentuk oreo, yaitu limgkaran yang memiliki warna hitam diatas dan bawah, dan putih dilapisan tengah bisa menjadi tempat mengawasi anak -- anak bermain sambil duduk santai. Selain wahana yang seru, ada salah satu bangunan yang terdapat angka, simbol perkalian, pembangian, penambahan, dan pengurangan sebagai sarana edukasi. Salah satu wahana lainnya ada arena bermain memanjat dan memutar gambar biscuit di puncak, hal tersebut bisa menjadi sarana olahraga untuk anak -- anak saat bermain.

Diawali dengan "Oreo menyadari tingginya penggunaan teknologi dapat membuat komunikasi antar masyarakat menjadi semu atau sebatas di dunia maya. Fasilitas yang mendorong sosialisasi nyata dibutuhkan untuk menjaga keakraban masyarakat", membuat untuk memutuskan membangun area untuk anak saling bersosialisasi secara langsung juga, tidak kecanduan bermain gadget saja. Selain itu, terdapat bangunan tinggi berwarna dasar biru muda dan biru tua yang memiliki hiasan telapak tangan menggunakan cat untuk tanda setuju atau ikut andil sesuai dengan tulisan besar "KITA BERKOMITMEN UNTUK MERAWAT TAMAN INI".  Hal tersebut akan menghadirkan ketertarikan masyarakat tidak mau tertinggal atau ingin ikut andil.

Untuk kemuungkinan beberapa remaja sudah tidak banyak yang mau bermain di area tersebut karena memang wahana dibuat seperti untuk anak kecil, meskipun hamparan luas yang menjadi arena sepak bola sebelumnya direnovasi menjadi taman kota yang luas, Taman Heulang tetap menyisakan area untuk menjadi arena sepak bola agar masyarakat masih bisa tetap aktif berolahraga sambil bermain bersama di taman tersebut.

Terdapat area untuk melakukan fitness juga yang sudah dilengkapi dengan enam jenis peralatan olahraganya yang diberi warna merah dan kuning. Menurut beberapa sumber, merah melambangkan energi yang kuat, dan kuning memberi arti kecerian atau energi yang membawa kegembiraan, jika dikaitkan warna yang dipilih untuk peralatan fitness tersebut guna memberi makna agar bisa berolahrga dengan energi yang kuat dan selalu bersemangat. Area ini bisa menjadi salah satu opsi olahraga yang ramai dilakukan seperti jogging dan bermain sepak bola.

Banyaknya Budaya visual yang ada di Taman Heulang bukan hanya sekadar hiasan, melainkan untuk menjadi sarana menyampaikan pesan -- pesan. Memiliki fungsi mengkomunikasikan pesan melalui seni, visualisasi, dan gambar yang bisa lebih mendeskripsikan atau menjadi pelengkap informasi. Objek visual yang dibuat mengaitkan dengan elemen -- elemen budaya visual akan lebih efektif dan menjadi daya tarik karena objeknya yang ikonik dan mudah diingat.

Budaya Visual tentunya memiliki banyak lagi peran penting dalam mempresentasikan sesuatu, pengalaman yang membuat tidak hanya sekedar menikmati keindahan visual, tetapi juga akan merasakan dampak kedamaian, kebahagaian, dan semacamnya saat beraktivitas atau berada di taman. Dengan mempertimbangkan elemen budaya visual seperti gambar, warna, tekstur, bentuk, teknologi, konteks, dan lain-lain, objek-objek ini dapat memberikan kontirbusi untuk Taman Heulang dan memperkaya pengalaman pengunjung karena bentuk manifesti budaya visual yang didapati di area Taman Heulang Bogor. Budaya visual yang terstruktur juga menjadi memiliki dampak respon positif dari masyarakat karena pesan yang ingin disampaikan dapat diterima dengan baik.

Taman Heulang Bogor pantas mendapatkan sebutan taman terluas dan terfavorit karena memiliki banyak pengunjung, dengan menggunakan elemen -- elemen budaya visual untuk mengomunikasikan pentingnya hubungan kita dengan lingkungan menjadi tempat di mana alam dan seni bertemu dan bersatu menjadi sesuatu yang harmoni. Budaya visual yang banyak dan bervariasi di taman ini tidak hanya memperindah lingkungan, tetapi memperkaya pengalaman dan memperdalam pemahaman tentang kehidupan dan budaya lokal. Melalui hasil observasi dan analisis kaitan objek dengan elemen budaya visua yang dapat mempengaruhi masyarakat, Taman Heulang bisa menjadi sebuah tempat yang memperkuat keterlibatan antara seni, manusia, dan alam.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun