Kebahagiaan adalah inti dari kesuksesan, sebagaimana harapan dan doa kita yang selalu kita panjatkan, yaitu memohon kebahagiaan di dunia dan akhirah.
Kebahagiaan di capai dengan memudahkan diri kita, membebaskan pikiran dan perasaan tehadap masa lalu dan masa depan, karena masa lalu adalah bagian yang telah lewat, sedangkan masa depan sesuatu yang belum pasti. Tugas kita adalah hari ini, yaitu menjadikan hari ini lebih baik dari masa lalu, bersyukur atas kesempatan yang diberikan pada hari ini, dan tidak perlu merisaukan hari esok.
Jika kita takut usaha kita hari ini, menjadi gagal atau kurang berhasil, maknailah kegagalan sebagai keberhasilan yang tertunda. Keberhasilan tidak akan diperoleh jika tidak melakukan apa-apa, dan banyak kegagalan menjadi jalan bagi sebuah kesuksesan yang lebih besar dari yang kita bayangkan sebelumnya. Tidak ada orang sukses yang tidak pernah menemukan kegagalan, tetapi orang-orang sukses tersebut melihat kegagalan sebagai sebuah proses positif dalam mencapai kesuksesan. Thomas Alfa Edison mengatakan ribuan kegagalan yang ia dapatkan pada proses penemuan lampu pijar, menjadikan ia semakin tahu bagaimana menjadikan lampu tidak menyala. Kue donat dihasilkan dari kegagalan dalam membuat kue. Kabarnya karena gagal membuat kue yang enak karena bagian tengahnya tidak dapat matang sempurna, akhirnya kue tersebut di lobangi di bagian tengahnya, dan menjadi donat yang kita kenal sekarang.
Menjadi sukses bukanlah hak orang-orang yang berputus asa, tetapi hak orang-orang yang bersegera bagun dari tidur dan dengan gairah dan cinta yang besar, bekerja keras mencapai kesuksesan. Mengutip gaya Mario Teguh, menjadi sukses adalah upaya memantaskan diri memperoleh kesuksesan tersebut. Proses tersebut menjadi siklus yang berulang, dari usaha mencapai harapan, disertai gairah dalam usaha tersebut, bersyukur dan berdoa bagi hasil yang terbaik. Kesuksesan menuntut menerima apapun hasil yang dicapai, dan melihat serta mengevalusinya dengan pemikiran dan asumsi postif.
Menjadi sukses adalah senantiasa bahagia terhadap upaya dan hasil yang kita capai.
Salam Sukses Selalu
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H