Mohon tunggu...
Geok Mengwan
Geok Mengwan Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis

Senang belajar hal baru.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Dokter Tirta, Sosok Inspiratif Gencar Lawan Covid-19

27 April 2020   18:10 Diperbarui: 27 April 2020   18:18 817
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: dr Tirta Sumber: iNews ID

"Yowis saja jadikan ini sebagai amalan. Bahwa tato bukan penghalang saya buat tidak salat. Lumayan bisa share kebaikan," katanya.

Selain itu, gaya rambut dengan warna merah muda dokter Tirta saat ini juga menjadi ciri khas nyentrik darinya.

Ia mengatakan akan menghapus tatonya jika ada dokter yang bersedia karena Tirta mengaku bahwa banyak dokter yang tidak berani. Tato tidak bisa dihapus sembarangan. Oleh karena itu, meski belum dihapus, dr Tirta tetap melaksanakan ibadah. Perhara diterima atau tidaknya ia serahkan kepada Allah Swt..

Pengusaha Muda di Berbagai Bidang

            Saat kuliah, jiwa bisnis dr Tirta memang sudah terasah. Dia menjual gorengan dan mengaku pernah mendapat keuntungan Rp16,5 juta hanya dalam waktu 3 bulan. Tidak berhenti di gorengan, Tirta dulu memutar kembali modal untuk berjualan gelang kesehatan ‘Power Balance’ yang sedang tren saat itu dan meraup untung hingga Rp25 juta. Memprediksi dagangannya saat itu hanya musiman, ia kembali mencari peluang bisnis lainnya.

            Sempat niat berjualan sepatu, namun akhirnya gagal karena sepatu yang ia pesan dari distributor hanya datang sebelah kiri semua. Ia pun merugi hingga Rp30 juta dan sempat makan roti jamuran selama 2 minggu berturut-turut. Hal itu ia tanggapi sebagai teguran dan ujian dari Allah karena ia sempat arogan akan kesuksesannya.

            Kegagalan itu membuat Tirta berpikir untuk kembali berjuang dan berinovasi. Akhirnya, ia memulai jasa cuci sepatu bernama Shoes and Care yang sampai sekarang sudah memiliki 20 outlet di 11 kota. Namun usaha tersebut hanya satu dari segelintir usaha milik dr Tirta.

            Di antara bisnis yang dijalani adalah membuka toko sepatu dengan label Communion Management. Selain itu, dirinya juga memproduksi merk tas sendiri bernama CMMN yang sudah berkolaborasi dengan Heineken.

Bahkan, Tirta menggembangkan sayap bisnisnya hingga membuat usaha pengharum sepatunya sendiri, The Vorsca. Baru-baru ini, ia juga sedang merancang startup Tukutu yang bergerak di bidang jasa titip dan jual beli sepatu pertama di Indonesia.

Peduli Terhadap Sesama

Separate karyawan dari tim Shoes and Care adalah anak jalanan, mantan napi, dan kaum marjinal. Dengan nilai-nilai sosial yang dimilikinya, Tirta berhasil menebar manfaat kepada golongan -golongan tersebut.

Meski begitu, ia sendiri mengaku tidak sadar betapa besar manfaat yang diberikannya. Dengan haru ia mengatakan ada satu karyawannya yang dulu anak punk, namun sekarang sudah menyelesaikan studi S1 Sosiologi.

Selain itu, baru-baru ini saat pandemi Covid-19 menyerang Indonesia, dr Tirto aktif menyosialisasikan bahaya Covid-19. Tak hanya itu, ia pun menghabiskan sekitar Rp200 juta untuk membeli masker yang akan dibagikan kepada tenaga medis. Melalui akun Instagramnya ia membuka donasi yang berhasil terkumpul Rp2,6 miliar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun