Mohon tunggu...
Alda Gemellia Munawwaroh
Alda Gemellia Munawwaroh Mohon Tunggu... Mahasiswa - member of Islamic Association of University Students

Math Education 2018

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sebuah Jawaban

3 Desember 2023   17:24 Diperbarui: 3 Desember 2023   17:37 73
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sebuah Jawaban

Oleh: Alda Gemellia M

Pada akhirnya aku kembali.
Mengulang tuk kedua kali.
Tapi kini aku sendiri.
Tak ada lagi hadirmu di sini.
Aku benar-benar sendiri.

Meski hormat tak pernah berubah,
Meski canda tetaplah sama,
Tapi rasa telah berbeda.
Bahagiaku tak lagi utuh.
Sempurnaku tak lagi sama.
Karena senyumku hanyalah dirimu.

Betapa inginnya aku melihatmu.
Sekelebat bayang pun tak apa.
Betapa rindunya aku dengan suaramu.
Sebatas bisik pun aku tenang.
Entah mengapa jawabnya seperti ini.
Langkah pasti yang kudamba,
Berujung bahagia yang tak sama.

Untukmu yang tak pernah tahu,
Doaku kan terus tentangmu.
Meski perjuangan tak pernah usai,
Meski langkah tak pernah sampai,
Jawabnya adalah yang terbaik,
untukmu, dan untuk bahagiaku.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun