Mohon tunggu...
Fahmi Idris
Fahmi Idris Mohon Tunggu... Professional IT - System Analyst -

Introvert, Kinestetik, Feeling Extrovert, System Analyst, Programmer, Gamers, Thinker, Humorous, Dreamer. Web : ghumi.id Instagram : fahmi_gemblonk

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Penggenggam Jasad: Kilatan Kejadian

19 Januari 2012   14:39 Diperbarui: 25 Juni 2015   20:41 221
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

Sebelumnya :

“Coki?? Innalilahi….!!!” Hidayat teduduk lemas. Sementara Sani dan Brandon mendekati Hidayat untuk mengetahui yang sebenarnya.

__________________________________________________

Kilatan Kejadian


“Jadi gimana nih?!? Gue harus bilang apa sama emaknya Coki?!?”, Sani tampak bingung.

Mana yang lain juga terpisah-pisah begini?!? Gimana nih?!?”, Hidayat menimpali.

Kita ke villa saja. Siapa tahu the others pulang ke vila. And kita bisa discuss next step dengan yang lain about Coki. Kalaupun mereka tidak ada, we can contact Jakarta about this news. Or mungkin mbah Dewo bisa bantu.. ”, Brandon memberi usul.

Tapi kemana kita pulang ke vilanya? lo pada apal jalan?!? ”, Sani bingung.

Santai.. kita tadi lari mengejar bayangan searah matahari terbit, mengejar rombongan ke arah kiri.. Kalau hitunganku benar, kita bisa kembali ke titik awal bertemu bayangan tadi lurus ke arah tenggara.. gimana?!? mungkin dengan titik awal tadi kita lebih mudah menyusuri jalan pulang.”, Sekarang giliran Hidayat yang memberi ide.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun