Pelajar berhimpun... Berinisiatif membentuk rumpun... sejarah, bahasa, hukum adat, pendidikan, dan kemauan dipersatukan, landasan menjadi benih Indonesia. Darah semangat muda menggores Gedung Katholieke Jongenlingen Bond menjadi saksi Merancang ikrar, Sebuah janji setia luhur nan agung, dengan semangat persatuan dalam sanubari para pemuda Lihatlah pijar pengharapan dari setiap mata belia mereka Sejarah tengah dituliskan takdirnya oleh waktu Jadilah Pengorbanan tak lagi terhitung Ketika nyawa pun jadi taruhannya Masa bergulir musim berganti Sesungguhnya mereka tak pernah mati Meski jasad telah mencintai bumi Bumi yang sama dengan yang kau pijak Lalu tega kah kau berkhianat pada ikrar? Meski angin enggan mengibar bendera lusuhmu Meski mimpi-mimpi seringkali berakhir tragis Karena Ikrar telah terlanjur menjadi prasasti Bahwa Indonesia adalah jiwa Bukan lagi sekedar nama Maka berjanjilah sekali lagi untuknya Bukan untuk mereka yang lemah Bukan untuk mereka yang kalah Bukan untuk mereka yang tuli Bukan untuk mereka yang buta Juga bukan untuk mereka yang doyan makan Tapi untuk kita para pilar masa depan Yang api-nya tak bisa dipadamkan Yang bermimpi negerinya berada di depan Yang akan membawa Indonesia pada kejayaan Maka berjanjilah sekali lagi Demi ikrar yang senantiasa berpijar
__________________________________________________
Nomor. 227 : Syair Senja & Fahmi Idris
NB : Untuk membaca hasil karya para peserta Festival Puisi Kolaborasi yang lain maka dipersilahkan berkunjung ke sini :Â Hasil Karya Festival Puisi Kolaborasi.
Tulisan ini ditulis juga di ghumi.id
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H