Mohon tunggu...
Gembel Ningrat Kinasih
Gembel Ningrat Kinasih Mohon Tunggu... -

semua tak sama...tak pernah sama...apa salah sentuh...apa salah kecup....

Selanjutnya

Tutup

Politik

Kelompencapir, Doa Pak Reka ,dan Doaku

22 September 2013   23:33 Diperbarui: 24 Juni 2015   07:32 182
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Sebenarnya ,Kelompencapir merupakan singkatan dari Kelompok Pendengar, Pembaca, dan Pemirsa .Yang adalah kegiatan pertemuan untuk petani dan nelayan di Indonesia yang dicetuskan pada masa pemerintahan Presiden Soeharto .

Kegiatan ini mengikutkan petani-petani berprestasi dari berbagai daerah. Mereka diadu kepintaran dan pengetahuannya seputar pertanian, antara lain soal cara bertanam yang baik dan pengetahuan tentang pupuk dengan model mirip cerdas cermat.

Program ini ikut andil kala Indonesia mencapai swasembada pangan dan mendapatkan penghargaan dari FAO pada tahun 1984.

Namun dalam perkembangannya, ada juga "Kelompencapir" lain yang merupakan singkatan dari "Kelompok Penulis, Pembaca, dan Pemikir". Sebuah organisasi siswa-siswi Man Insan Cendikia Serpong yang mempunyai minat di bidang tulis-menulis. (Sumber:http://id.wikipedia.org/wiki/Kelompencapir).

Tapi beberapa hari yang lalu ,teman fb saya , Pak Reka Wijaya namanya (sutradara) ,Update status begini :

Hindari diri kami dari KELOMpok PENCela tAnpa berPikIR

Aamiinn

Gara-gara status tersebut saya menjadi ketularan ,maka doa saya untuk hari ini dan seterusnya :

Ya Tuhan
Hindari bangsa kami dari KELOMPENCAPIR ,
Jika eliminasi alam itu ada ,pilihkanlah yang terbaik dari yang terbaik untuk bangsa ini
Dan jika kesadaran kolektif itu benar ,maka segerakanlah,

Amiinn


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun