Saat terik mentari sirna Tanpa bekas ,pun tanpa pesan Hatiku tak karuan Ah,kemanakah mentariku ? Lalu...,perlahan Tergantikan mendung yang menggantung Was-was melanda di jiwa Teringatku padanya Kemudian ,terlintas doa Hujan jangan kau datang Riangku hilang,aku tak tenang Mengenang sayang Saat rintik berjatuhan Sungguh ,gundah gulana di buatnya Seperti anak kecil kehilangan kembang gula Merana lara Ketika hujan tak tertahan Tercurah tanpa bisa di cegah Aku berlari tak kendali Teriak tak peduli Ooooohhh......jemuuraaaaannnnnnkuuuuuu...!!! Gambar dari : ninaningnung.wordpress.com
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI