Malang, 29 Januari 2024 -- Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) kelompok 74 dan 75 UIN Malang menyelenggarakan acara penutupan di Balai Desa Gubugklakah. Acara ini berjalan dengan lancar yang diikuti oleh kepala desa, perangkat desa, dosen pembimbing, serta teman-teman mahasiswa KKM kelompok 74 dan 75. Tak terasa telah berada di acara terakhir dari sebuah pengabdian masyarakat yang berlangsung kurang lebih 40 hari lamanya.
Acara dimulai sekitar pukul 10.00 WIB yang dipandu oleh Rezcia Mayshe Enrico sebagai Master of Ceremony (MC). Kemudian dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya yang dipandu oleh Hasna Rahmawati yang berlangsung dengan khidmat. Acara dilanjutkan dengan sambutan-sambutan, sambutan yang pertama disampaikan oleh Firdy Azhar Basthomi selaku koordinator Desa Gubugklakah. Dalam sambutannya, Firdy Azhar Basthomi menyampaikan ucapan terimakasih kepada pemerintah desa, masyarakat desa yang telah menerima dan mendukung kegiatan KKM UIN Malang. Tak lupa juga, menyampaikan permohonan maaf ketika sewaktu KKM terdapat sikap maupun kata yang kurang berkenan pada seluruh elemen masyarakat di Desa Gubugklakah.
Sambutan kedua disampaikan oleh Dosen Pembimbing Lapangan, Bapak Angga Teguh Prastyo. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan apresiasi atas kerja keras mahasiswa KKM selama mengabdi di desa, serta berterimakasih kepada pihak desa yang telah memberikan kesempatan bagi mahasiswa KKM untuk bisa mengimplementasikan ilmunya yang didapat di bangku perkuliahan.
Sambutan terakhir disampaikan oleh Bapak Samsul Hadi sebagai perwakilan Desa Gubugklakah. Beliau menyampaikan ucapan terimakasih kepada mahasiswa/i KKM yang telah melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat di berbagai bidang seperti di bidang keagamaan, pendidikan, kesehatan, dan lain sebagainya. Beliau juga berharap ilmu yang didapatkan dari kegiatan pengabdian selama ini bisa bermanfaat di masa depan.
Acara dilanjutkan dengan penyerahan cinderamata yang diwakili oleh Dosen Pembimbing Lapangan kepada Pemerintah Desa Gubugklakah. Setelah itu, pemotongan tumpeng oleh Dani Naufal yang mana potongan tumpeng pertama diserahkan kepada Bapak Samsul Hadi selaku perwakilan desa. Pemotongan tumpeng ini merupakan wujud syukur kepada Allah SWT, mahasiswa KKM kelompok 74 dan 75 yang telah sukses melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat di Desa Gubugklakah hingga akhir. Pemotongan tumpeng menandakan momen puncak berakhirnya pengabdian masyarakat di Desa Gubugklakah.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI