Selasa, 9 Januari 2024 --- Posyandu atau Pos Pelayanan Terpadu merupakan salah satu bentuk Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM) yang dilaksanakan oleh, dari dan bersama masyarakat, untuk memberdayakan dan memberikan kemudahan kepada masyarakat guna memperoleh pelayanan kesehatan bagi ibu, bayi dan anak balita (Imanah dan Sukmawati, 2021). Jumlah ditimbangnya balita dan bayi di Posyandu merupakan indikator terpantaunya pertumbuhan balita melalui pengukuran berat badan dan tinggi badan setiap bulan sesuai umur. Keberhasilan dari jalannya pengelolaan Posyandu memerlukan dukungan yang dari berbagai pihak, baik dukungan moril, materil, maupun finansial.
Mahasiswa KKM Kelompok 74 dari UIN Malang menunjukkan dedikasi luar biasa mereka dalam membantu melaksanakan kegiatan Posyandu selama dua hari berturut-turut pada tanggal 9 dan 10 Januari 2024. Kegiatan ini melibatkan berbagai aspek kesehatan anak, termasuk penimbangan berat badan bayi dan anak, serta pengukuran tinggi badan. Kegiatan ini bukan hanya sekedar memenuhi tugas akademis, tetapi juga mencerminkan peran sosial mereka sebagai mahasiswa terutama mahasiswa kesehatan yang peduli terhadap kesejahteraan masyarakat sekitar.
Pada hari pertama kegiatan, mereka dengan penuh semangat membantu petugas kesehatan dalam menimbang berat badan bayi serta tinggi badan dan memberikan informasi kepada orangtua tentang pentingnya pertumbuhan yang sehat. Keterlibatan mereka tidak hanya sekedar menggugurkan tugas, melainkan salah satu bentuk nyata kepedulian terhadap generasi penerus, serta upaya kontribusi terhadap kesehatan masyarakat setempat. Pada hari kedua kegiatan Posyandu dilakukan di tempat yang berbeda dengan jenis kegiatan yang sama yaitu menimbang berat badan juga mengukur tinggi badan bayi dan balita. Mahasiswa KKM Kelompok 74 UIN Malang secara aktif terlibat dalam proses ini, membantu mengukur tinggi badan anak-anak dengan penuh perhatian. Langkah ini memberikan gambaran lebih jelas  tentang perkembangan anak-anak dalam aspek fisik, yang penting untuk memastikan tumbuh kembang yang optimal.
Dalam setiap interaksi dengan masyarakat, mahasiswa KKM Kelompok 74 UIN Malang tidak hanya membantu menyajikan data kesehatan semata, tetapi juga memberikan doorprize berupa perabotan rumah tangga kepada beberapa ibu-ibu. Hal ini merupakan salah satu upaya agar ibu-ibu semangat untuk datang ke Posyandu untuk menimbang berat badan serta mengukur tinggi badan putra-putri kecil mereka. Keberhasilan kegiatan tambahan mereka terlihat dari antusiasme ibu-ibu yang rela berbondong-bondong datang ke Posyandu dan mau menunggu hingga selesainya acara untuk mendengarkan pengumuman hadiah. Inisiatif ini memberikan nilai tambah pada kegiatan Posyandu, sekaligus dapat dijadikan sebagai momen edukasi kesehatan bagi masyarakat setempat
Partisipasi aktif mahasiswa KKM Kelompok 74 UIN Malang dalam kegiatan Posyandu juga mencerminkan semangat gotong-royong dan solidaritas dalam lingkungan sekitar. Mereka tidak hanya melibatkan diri sebagai mahasiswa, tetapi juga sebagai anggota masyarakat yang turut bertanggung jawab terhadap kesejahteraan bersama. Keberlanjutan kegiatan semacam ini dapat membentuk budaya kepedulian dan tanggung jawab sosial di kalangan mahasiswa, menciptakan ikatan yang kuat antara kampus dan masyarakat sekitar. Dengan semangat gotong-royong dan kepedulian yang mereka tunjukkan, mahasiswa KKM Kelompok 74 Â UIN Malang diharapkan dapat menjadi contoh inspiratif bagi mahasiswa lain dan masyarakat pada umumnya.
