Mohon tunggu...
gemogibran
gemogibran Mohon Tunggu... Penulis - Pendengar dan Penanya

Pecinta musik. Mencintai tulis-menulis. Mari bermain dengan imajinasi

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kupu-Kupu Pembawa Petaka

28 Desember 2023   12:44 Diperbarui: 28 Desember 2023   12:48 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kupu-kupu malam.

Kau datang hanya saat malam.

Melenggak-lenggok gemulai dalam remang-remang.

Memanglah cantik.

Tapi kecantikanmu dipandang rendah.

Biasanya hadirmu membawa kemakmuran.

Mengubah suram menjadi berbunga.

Tapi ini kedatanganmu justru sebabkan petaka.

Keretakan, kehancuran dan penyakit, sudah biasa kau ciptakan.

Tak kusangka, ada kupu-kupu yang seperti itu.

Penikmatmu tak lagi manusia-manusia perindu keindahan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun