Mohon tunggu...
Gema Bayu Samudra
Gema Bayu Samudra Mohon Tunggu... Lainnya - Sarjana Hukum

Sarjana Hukum

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Ini 3 Tips Tulisan Kamu Jadi Ladang Pahala

9 September 2020   12:05 Diperbarui: 9 September 2020   12:19 355
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Siapa sangka tulisan kamu bisa jadi ladang pahala, pahala yang terus mengalir atau yang biasa kita sebut amal jariyah ini bisa berbentuk apa saja lho. Amal jariyah ini tidak melulu berbentuk sedekah uang, makanan dan tanah. Tapi bisa juga berbentuk ide dan ilmu yang bermanfaat. Yuk baca tips agar tulisanmu menjadi ladang pahala yang terus mengalir!

1.  Tentukan Topik yang Tidak Terikat Waktu

Tulisan yang akan terus dibaca adalah tulisan yang selalu relevan walau zaman terus berganti. Misal contoh judul tulisannya "Cara memilih sayuran segar di pasar", "Mengapa korupsi dilarang oleh agama" dan "Kewajiban anak kepada orang tua". Melihat judul tulisan ini, pasti ibu rumah tangga jadi tahu sayuran mana yang segar dan busuk. Pada akhirnya anak dan suaminya menjadi sehat karena memakan sayuran yang bersih. 

2. Memilih Media untuk Menulis

Tulisan yang bermanfaat pasti tulisan itu telah/banyak dibaca orang, penentuan memilih media/wadah tulisan sangat penting. Sebagai perbandingan kita menulis di kompasiana dan di blog pribadi, tidak ada salahnya juga menulis di blog pribadi. Blog pribadi juga mampu kok sebesar media-media lainnya, namun membutuhkan waktu. Jadi di sini kita mampu melihat basis pembaca yang banyak ada di mana.

3.  Menyisipkan Ide dan Ilmu yang Bermanfaat

Mengambil contoh judul di atas "Mengapa korupsi dilarang oleh agama" pasti kita menulisnya dengan menyertakan ayat-ayat kitab suci maupun perkataan nabi. Akibatnya seperti apa orang-orang yang telah melakukan korupsi di akhirat kelak. Tulisan ini akan berhasil saat orang itu memahami betul dan menerapkannya di kehidupan, saat godaan korupsi datang ternyata tulisan kita sebagai pengingat dan penghindar perbuatan keji itu, yang kita percayai selain orang itu tidak jadi melakukan dosa di sisi lain kita mendapatkan pahala.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun